Optimalisasi Parameter Pemindai Single Koil Secara Eksperimental Untuk Mengukur Kedalaman Posisi Logam Dalam Tanah

Authors

  • Nabila Vania Utami Telkom University
  • Dudi Darmawan Telkom University
  • Ahmad Qurthobi Telkom University

Abstract

Abstrak Dalam kegiatan eksplorasi hasil bumi, logam adalah benda yang paling dicari karena memiliki banyak manfaat. Untuk mengetahui posisi kedalaman sumber logam, metoda yang dilakukan salah satunya penginduksian medan magnet yang merupakan konsep NDT (non-destructive testing). Tujuannya untuk mendapatkan parameter koil yang optimal dalam mendeteksi variasi kedalaman logam. Dengan karakteristik koil yang digunakan dalam pengukuran kedalaman logam dalam tanah, diharapkan akan menghasilkan respon pengukuran yang signifikan dari variasi kedalaman yang diberikan. Sehingga metoda ini bisa menjadi solusi dalam mendeteksi kedalaman logam dalam tanah. Eksperimen menggunakan pasangan koil 200, 300, dan 400 lilitan yang menunjukkan penurunan nilai tegangan terhadap posisi logam dalam tanah adalah 400 lilitan. Nilai kedalaman maksimum dalam menentukan posisi logam dalam tanah menggunakan 4 pendekatan ekstrapolasi terbatas hingga kedalaman 4,5 cm karena data pengukuran yang didapat hingga kedalaman 3 cm. Pada logam besi, kedalaman maksimum dengan nilai tegangan (Vrms) terkecil menggunakan ekstrapolasi logaritmik y = -0,454ln(x) + 3,9168 Vrms yaitu posisi 4,5 cm dengan nilai tegangan 3,233 Vrms. Pada logam tembaga, kedalaman maksimum dengan nilai tegangan terkecil menggunakan ekstrapolasi partisi linier y = -0,12x + 3,374 Vrms yaitu posisi 4,5 cm dengan nilai tegangan 2,834 Vrms. Pada logam alumunium, kedalaman maksimum dengan nilai tegangan terkecil menggunakan ekstrapolasi logaritmik y = -0,9014ln(x) + 4,2174 Vrms yaitu posisi 4,5 cm dengan nilai tegangan 3,861 Vrms. Kata Kunci: Logam, NDT, Induksi Medan Magnet, Koil, Tanah Abstract In the exploration of agricultural products, metals are the most sought after objects because they have many benefits. To determine the position of the depth of the metal source, one of the methods used is induction of a magnetic field which is an NDT (non-destructive testing) concept. The goal is to get the optimal coil parameters in detecting variations in metal depth. With the characteristics of the coil used in measuring the depth of metals in the soil, it is expected to produce a significant measurement response from the variation in depth given. So this method can be a solution in detecting the depth of metals in the soil. Experiments using 200, 300, and 400 coil pairs which show a decrease in the value of the voltage to the metal's position in the soil are 400 coil. The maximum depth value in determining the position of metals in the soil using 4 extrapolation approaches is limited to a depth of 4,5 cm because the measurement data obtained up to a depth of 3 cm. In ferrous metals, the maximum depth with the smallest voltage value uses logarithmic extrapolation y = -0,454ln (x) + 3,9168 Vrms which is 4,5 cm position with a voltage value of 3,233 Vrms. In copper metal, the maximum depth with the smallest voltage value uses extrapolated linear partition y = -0,12x + 3,374 Vrms, which is 4,5 cm position with a voltage value of 2,834 Vrms. In aluminum metal, the maximum depth with the smallest voltage value uses logarithmic extrapolation y = -0,9014ln (x) + 4,2174 Vrms which is 4,5 cm position with a voltage value of 3,861 Vrms. Keywords: Metal, NDT, Magnetic Field Induction, Coil, Soil

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika