Perancangan Sistem Penentu Posisi Transceiver Pemindai Eddy Current Testing Menggunakan Metode Titik Berat Medan Magnet Berbasis Sensor Efek Hall
Abstract
Abstrak Eddy Current Testing (ECT) adalah salah satu jenis metode magnetik, dimana ECT banyak digunakan untuk evaluasi NDT pada bahan konduktif seperti plat logam. Dalam Eddy Current Testing untuk memindai objek uji memerlukan sensor. Sensor yang digunakan untuk mendeteksi cacat tersebut yaitu koil. Koil yang digunakan terdiri atas koil transmitter dan koil receiver. Dalam studi ini, mekanisme pemindaian 2D menggunakan sumbu-X dan sumbu-Y. Sumbu-X dan sumbuY digunakan untuk menentukan keadaan koil pemindai terhadap obyek ujinya. Namun penelitian ini akan berfokus kepada penentuan letak sensor pemindainya yaitu koil transmitter dan koil receiver. Penulis saat ini mengembangkan metode baru yaitu dengan menggunakan sensor efek hall dengan menggunakan titik berat medan magnet untuk menentukan koordinat sumbu-X dan sumbu-Y untuk menentukan letak koil yang digunakan dalam ECT. Berdasarkan pengujian menggunakan koil dengan arus 0,5 A diletakan pada bidang 4 cm x 4 cm, hasilnya pada koordinatx rata-rata errornya adalah 0,08 dan error maksimumnya adalah 0,44. Sedangkan untuk koordinaty rata-rata errornya adalah 0,23 dan error maksimumnya 1. Kemudian pengujian pada koil dengan arus 1 A diletakan pada bidang 4 cm x 4 cm .Hasilnya pada koordinat-x rata-rata errornya adalah 0,07 dan error maksimumnya adalah 0,33. Sedangkan untuk koordinat-y rata-rata errornya 0,1 dan error maksimumnya 0,32. Lalu pengujian menggunakan koil dengan arus 1 A diletakan pada bidang 2 cm x 2 cm. Hasilnya pada koordinat-x rata-rata errornya adalah 0,12 dan error maksimumnya adalah 0,19. Sedangkan untuk koordinat-y rata-rata errornya adalah 0,12 dan error maksimumnya 0,19. Berdasarkan pengujian menggunakan koil dengan arus 2,5 A diletakan pada bidang 4 cm x 4 cm hasilnya, pada koordinat-x rata-rata errornya adalah 0,09 dan error maksimumnya adalah 0,28. Sedangkan untuk koordinat-y rata-rata errornya adalah 0,09 dan error maksimumnya 0,09. Kata Kunci: NDT, ECT, Koil, Sensor Efek Hall. Abstract Eddy Current Testing (ECT) is one type of magnetic method, where ECT is widely used for NDT evaluation on conductive materials such as metal plates. In Eddy Current Testing to scan a test object requires a sensor. The sensor used to detect the defect is the coil. The coil used consists of a transmitter coil and a receiver coil. In this study, 2D scanning mechanism uses X-axis and Y-axis. The X-axis and Y-axis are used to determine the state of the scanner coil against the test object. However, this research will focus on determining the location of the sensor, namely the transmitter coil and receiver coil. The author is currently developing a new method, namely by using a hall effect sensor using the center of gravity of the magnetic field to determine the X-axis and Y-axis coordinates to determine the location of the coil used in ECT. Based on the test using a coil with a current of 0.5 A placed on a 4 cm x 4 cm plane, the results at the x-coordinate the mean error is 0.08 and the maximum error is 0.44. Whereas for the y-coordinate the average error is 0.23 and the maximum error is 1. Then the test on the coil with a current of 1 A is placed on a 4 cm x 4 cm plane. The result is that on the x-coordinate the average error is 0.07 and the error the maximum is 0.33. Whereas for the y-coordinate the average error is 0.1 and the maximum error is 0.32. Then the test uses a coil with a current of 1 A placed in a 2 cm x 2 cm plane. The result is that at the x-coordinate the mean error is 0.12 and the maximum error is 0.19. Whereas for the ycoordinate the average error is 0.12 and the maximum error is 0.19. Based on the test using a coil with a current of 2.5 A, it is placed on a 4 cm x 4 cm plane, the result, at the x-coordinate theaverage error is 0.09 and the maximum error is 0.28. Whereas for the y-coordinate the average error is 0.09 and the maximum error is 0.09. Keywords: NDT, ECT, Coil, Hall Effect Sensor.Downloads
Published
2020-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Teknik Fisika