Evaluasi Model Bisnis Pada Perusahaan Pt Kurnia Konstruski Dengan Framework Bisis Model Canvas
Abstract
Abstract Kurnia Konstruksi merupakan suatuperusahaan yang bergeraksebagai supplier bahanbangunan seperti paving blok, grevel, grass block, dan batu bata. Merespon permintaan yang makin tinggi, saat ini makin banyak perusahaan jasa konstruksi di Indonesia, termasuk juga perusahaan yang bergerak di material konstruksi. Peningkatan ini membuat persaingan di sektor material konstruksi makin ketat. Di tengah makin tingginya permintaan akan jasa konstruksi, yang tentunya berdampak pada permintaan akan materialkonstruksi,KurniaKonstruksijustrumengalami penurunanpendapatan.Untukdapatbertahan, Kurnia Konstruksi perlu mengevaluasi model bisnisnya. Setidaknya, jika menggunakan business model canvas, ada tiga blok yang perlu ditingkatkan, yaitu blok channels, value proposition dan key activities. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi model bisnis dari Kurnia Konstruksi dengan menggunakan business model canvas. Data yang diperlukan untuk melakukan evaluasi ini adalah model bisnis saat ini yang diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan pemilik perusahaan, customer profile yang diperoleh melalui wawancara dengan sembilan pelanggan individu dan sepuluh pelanggan bisnis, serta data lingkungan bisnis perusahaan yang diperoleh melalui studi literatur. Seluruh data tersebut digunakan untuk melakukan analisis SWOT guna mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yangdimiliki oleh Kurnia Konstruksi, yang selanjutnya digunakan untuk merumuskan strategi. Langkah berikutnya adalah merancang value proposition dan business model canvas saat ini. Hasil dari evaluasi atas model bisnis Kurnia Konstruksi adalah perlunya menambah variasi produk dan menawarkan customized product, menawarkan jasa pemasangan paving block, memberikan garansi dan aftersalesservice,danmelaksanakanpenjualansecaradigital. KataKunci:ModelBisnis,BusinessModelCanvas,MaterialKonstruksi,KurniaKonstruksi Abstract KurniaKonstruksiisacompanyengagedasasupplierofbuildingmaterialssuchaspavingblocks, grevel, grass blocks, and bricks. Responding to higher demand, currently there are more and more construction service companies in Indonesia, including companies engaged in supplying construction materials. This increase has made competition in the construction material sector become tighter. Amid the increasing demand for construction services, which of course has an impact on the demand for construction materials, Kurnia Konstruksi actually experienced a decline in income. In order to survive, Kurnia Konstruksi needs to evaluate its business model. Using business model canvas, there are three blocks that need to be improved, namely channel, value proposition and key activities blocks. This study aims to evaluate the business model of Kurnia Konstruksi using business model canvas. The data required to conduct this evaluation are the current business model canvas which obtained through observations and interviews with company owners, customer profiles which obtained through interviews with nine individual customers and ten business customers, and company business environment data which obtained through literature studies. All of the data is used to conduct a SWOT analysis to identify the strengths, weaknesses, opportunities and threats of Kurnia Konstruksi, which are then used to formulate strategies. The next step is to design the new value proposition and business model canvas. The main improvement proposed as the results of the evaluation of the Kurnia Konstruksi business model are the need to add product variations, offering customized products, offering paving block installation services, providewarrantyandaftersalesservice,andcarryoutdigitalsalesandmarketing. Keywords:BusinessModel,BusinessModelCanvas,MaterialConstruction,KurniaKonstruksi