Analisis Dan Perancangan Enterprise Architecture Untuk Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Pada Bidang Penataan Ruang Menggunakan Kerangka Kerja Togaf Adm (studi Kasus : Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Jawa Barat)

Authors

  • Fawqa Nurra Rizqia Telkom University
  • Falahah Falahah Telkom University
  • Rokhman Fauzi Telkom University

Abstract

Abstrak Untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan pelaksanaan dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat mengupayakan layanan yang selaras antara bisnis dan teknologi dalam segi kebutuhan internal, maupun layanan yang dapa digunakan oleh publik. Untuk mewujudkan SPBE berdasarkan rancangan strategi yang dimiliki oleh dinas, dibutuhkan suatu rancangan yang dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam pengembangan teknologi dan bisnis yang sedang dilakukan serta perubahan yang akan diimplementasikan. Maka dari itu, untuk mendukung rancangan tersebut, Enterprise Architecture diperlukan sebagai solusi pengembangan yang menghasilkan blueprint TA. Adapun framework yang digunakan untuk penelitian ini yaitu TOGAF ADM. TOGAF ADM merupakan kerangka kerja yang dapat menghasilkan sebuah proses yang terintegrasi untuk melakukan pengembangan dan pemeliharaan pada Enterprise Architecture, sehingga perancangan yang ada dapat disesuaikan dengan perubahan dan kebutuhan baik secara eksisting maupun secara targeting. Pada perancangan enterprise architecture yang akan dilakukan menggunakan 4 fase yang ada di dalam TOGAF ADM yaitu, preliminary phase, architecture vision, business architecture, information architecture yang terdiri dari data architecture dan application architecture, serta technology architecture. Dengan adanya rancangan Enterprise Architecture diharapkan SPBE pada fungsi perencanaan dan penataan ruang dapat mempertahankan kualitas pelayanan pekerjaan. Kata kunci : Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Enterprise Architecture, TOGAF ADM, Bidang Pemeliharaan dan Pembangunan Jalan Abstract To support the government in improving the implementation of the Sistem Elektronik Berbasis Teknologi (SPBE), the Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) of West Java is seeking services that are aligned between business and technology in terms of internal needs, as well as services that can be used by the public. To realize the SPBE based on the strategy design that is owned by the department, it needs a design that can be used as a reference in the development of technology and business that is being carried out as well as changes that will be implemented. Therefore, to support the design, Enterprise Architecture is needed as a development solution that produces a TA blueprint. The framework used for this research is TOGAF ADM. TOGAF ADM is a framework that can produce an integrated process for developing and maintaining Enterprise Architecture, so that existing designs can be adapted to changes and needs both existing and targeting. In designing enterprise architecture that will be carried out using 4 phases in the TOGAF ADM namely, preliminary phase, vision architecture, business architecture, information architecture consisting of data architecture and application architecture, and technology architecture. With the existence of the Enterprise Architecture design, it is expected that SPBE in the planning and spatial functions can maintain the quality of work services. Keywords : DBMPR, SPBE, Enterprise Architecture, TOGAF ADM.

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Sistem Informasi