Pengukuran Tingkat Kematangan Risiko Manajemen Proyek Dengan Menggunakan Maturity Model (pmmm) Dan Pengembangan Sistem Pengukuran Berbasis Web Pada Proyek Konstruksi Xxx Di Pt. Xyz

Authors

  • Tri Maisyah Nugrah Samudro Telkomuniversity
  • Wawan Tripiawan Telkomuniversity
  • Putu Yasa Telkomuniversity

Abstract

Abstrak Setiap proyek mempunyai standar dan luang lingkup masing-masing yang tidak jauh dari kata risiko dan kejadian yang tidak terduga. Untuk meminimalkan risiko yang akan terjadi, perusahaan perlu menerapkan manajemen risiko yang baik guna menghindari kerugian terhadap waktu, biaya, dan mutu proyek. Salah satu cara mengetahui manajemen risiko apakah sudah baik atau belum pada sebuah perusahaan adalah dengan melakukan pengukuran tingkat kematangan menggunakan metode Project Management Maturity Model (PMMM). PMMM merupakan alat ukur dengan tujuh proses manajemen risiko yang digunakan untuk mengukur kematangan sebuah proyek guna meningkatkan dan melakukan optimasi kemampuan proses manajemen dalah sebuah proyek secara efisien. Proses tersebut digunakan dalam pembuatan instrumen penelitian yakni self-assessment survey yang disebarkan dan kemudian data yang didapatkan akan diolah. Selain menggunakan PMMM, dilakukan pembobotan terhadap tujuh proses tersebut dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas dari setiap proses. Dari pengumpulan dan pengolahan data menggunakan metode tersebut, PT. XYZ memiliki tingkat kematangan level 1 yaitu initial process yang didapatkan dari tingkat kematangan kumulatif dengan proses perform qualitative risk analysis menjadi prioritas utama. Untuk meningkatkan efektivitas manajemen proyek, terdapat sebuah rancangan sistem informasi untuk membantu mengukur atau memperbaiki proses tingkat kematangan manajemen risiko perusahaan.

Kata kunci: Manajemen Proyek, Risiko, Tingkat Kematangan, Project Maturity Model, Mockup. Abstract Each project has a standard and discussion that is not far from the risks and unexpected events. To recover the risks that will occur, companies need to apply good risk management to avoid risks to time, costs, and complete the project. One way to understand risk management is whether it is good or not at a company, that uses Maturity level using the Project Management Maturity Model (PMMM) method. PMMM is a measuring tool with seven risk management processes that are used to measure the maturity of a project in order to improve and optimize the management process. This process is used in making research instruments namely self-assessment surveys which are disseminated and then the data obtained will be processed. In addition to using PMMM, the seven processes are weighted using Analytical Hierarchy Process (AHP) to determine the priority of each process. From the meetings and data processing using these methods, PT. XYZ has a level 1 maturity level that is the initial process obtained from the cumulative maturity level by the process of carrying out a qualitative risk analysis as a top priority. To increase project management needs, information system planning is needed to help manage or improve the company's risk management maturity process.

Keywords: Project Management, Risk, Maturity, Project Maturity Model, Information System.

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri