Perancangan Alat Bantu Alaram Untuk Penyebab Defect Single Di Departemen Netting Pada Rposes Penjahitan Jala Ikan Jenis Mt Di Pt. Indoneptune Net Manufacturing Dengan Metode Reverse Engineering
Abstract
Abstrak PT. Indoneptune Net Manufacturing merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi jala ikan salah satu produk yang diproduksi adalah jala ikan jenis MT. Proses yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah proses penjahitan jala ikan pada departemen netting. Terdapat beberapa defect pada proses penjahitan jala ikan, namun defect terbesar adalah defect single yang disebabkan oleh ketidaksengajaan operator yang menekan part hikikagi karena tidak adanya peringatan di sekitar hikikagi, sehinga part hikikagi turun dan benang tidak tertarik. Oleh karena itu, diberikan usulan perbaikan berupa rancangan alat bantu alarm peringatan menggunakan metode Reverse Engineering. Reverse Engineering merupakan proses dimana suatu obyek didekonstruksi untuk mengungkapkan desain dan cara kerja yang baru dari obyek tersebut. Reverse engineering dilakukan berdasarkan dengan kebutuhan dari pengguna yang diterjemahkan menjadi karakter teknis. Hasil dari rancangan alat bantu alarm menggunakan metode Reverse Engineering adalah konsep desain C dengan nilai concept scoring sebesar 3,77. Konsep desain C tersebut memiliki komponen-komponen berupa sensor limit switch, arduino atmega2560, lampu indikator dengan daya sebesar 5 watt, dan buzzer dengan target spesifikasi intensi suara sebesar 100db. Kata kunci : Proses penjahitan, Defect, Single, Hikikagi, Reverse Engineering Abstract PT. Indoneptune Net Manufacturing is a manufacturing company that produces fish nets. One of the products produced is MT fish nets. The process that is the focus of this research is the process of sewing fish nets in the netting department. There are several defects in the process of stitching fish nets, but the biggest defect is the single defect caused by the operator accidentally pressing the hikikagi part because there is no warning around the hikikagi, so the hikikagi part is down and the thread is not interested. Therefore, an improvement proposal is given in the form of a warning alarm aid design using the Reverse Engineering method. Reverse Engineering is the process by which an object is deconstructed to reveal the new design and workings of the object. Reverse engineering is carried out based on the needs of the user which translates into technical character. The result of the design of the alarm device using the Reverse Engineering method is the C design concept with a concept scoring value of 3.77. The C design concept has components in the form of a limit switch sensor, Arduino Atmega2560, an indicator light with a power of 5 watts, and a buzzer with a target sound intention specification of 100db.
Keywords: Sewing Process, Defect, Single, Hikikagi, Reverse Engineering