Membangun Aplikasi Mobile Berbasis Flutter Pada Startup Manawa Menggunakan Metode Waterfall
Abstract
Abstrak Masyarakat Indonesia sangat konsumtif. Lambatnya kenaikan nilai tabungan menjadi penyebab rasa malas untuk menabung. Masyarakat Indonesia lebih tertarik untuk meminjam uang untuk memenuhi kebutuhannya mulai dari pendidikan, modal usaha, peralatan elektronik, kendaraan, hingga tempat tinggal. Usaha Peternakan kambing terbukti memiliki margin keuntungan yang besar. Namun memulai bisnis peternakan bukan hal yang mudah. Dibutuhkan sebuah platform yang dapat mempermudah Masyarakat Indonesia untuk berinvestasi hewan ternak. Penelitian ini akan menghasilkan artefak berupa aplikasi Investasi Hewan Ternak untuk Startup Manawa. Aplikasi yang dikembangkan akan digunakan secara langsung oleh Investor ternak Manawa. Admin Manawa dan peternak akan menjadi pengguna tidak langsung yang mengelola data ternak, transaksi pembelian hingga pelaporan kondisi ternak setiap bulannya. Flutter akan digunakan sebagai Framework aplikasi Manawa karena memiliki kelebihan kecapatan waktu dalam pengembangan aplikasi. Didapatkan solusi untuk menawarkan Investasi yang mudah dengan biaya yang terjangkau dari rancangan pada Lean Canvas. Sistem investasi ternak menggunakan satu kali pembayaran di awal tanpa ada biaya tambahan selama masa perawatan ternak. Jaminan kematian ternak juga diberikan dengan mengembalikan modal Investor 100%. Kenaikan nilai yang konstan membuat Investor tidak perlu harus khawatir akan nilai yang turun setiap saat seperti yang terjadi dengan Investasi saham. Pengembangan aplikasi Manawa diawali dengan membuat rancangan arsitektur pada use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram, dan entity relationship diagram. Masing-masing rancangan yang dibuat pada masing-masing diagram telah berfokus pada kemudahan pengguna dan menyederhanakan sistem dibelakang layar. Rancangan dengan wireframe juga dibuat dengan tujuan untuk memberikan visualisasi tata letak dan konten pada setiap halaman. Kata Kunci: investasi, ternak, perangkat lunak, Flutter. Abstract Indonesian society is very consumptive. The slow increase in the value of savings is the cause of feeling lazy to save. Indonesian people are more interested in borrowing money to meet their needs ranging from education, venture capital, electronic equipment, vehicles, to residences. Goat breeding business has proven to have a large profit margin. But starting a livestock business is not easy. A platform that can make it easier for Indonesians to invest in livestock is needed. This research will produce artifacts in the form of Livestock Investment applications for the Manawa Startup. The developed application will be used directly by Manawa cattle investors. Admin Manawa and breeders will become indirect users who manage livestock data, purchase transactions to report the condition of the livestock every month. Flutter will be used as the Manawa application Framework because it has an excess of time speed in application development. Found a solution to offer easy investment at an affordable cost from the design on Lean Canvas. The livestock investment system uses a one-time initial payment with no additional costs during the livestock care period. Livestock death guarantees are also provided by returning 100% of investor capital. The constant increase in value makes investors do not have to worry about the value going down every time as happened with stock investments. Manawa application development begins with making architectural designs on use case diagrams, activity diagrams, class diagrams, sequence diagrams, and entity-relationship diagrams. Each design made in each diagram has focused on user convenience and simplifies the system behind the scenes. The design with a wireframe is also made with the aim to provide visualization of the layout and content on each page. Keywords: investment, livestock, software, Flutter.Downloads
Published
2020-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Sistem Informasi