Perancangan Enterprise Architecture Yogya Group Pada Fungsi Sales Dan Marketing Menggunakan Togaf Adm

Authors

  • Ahmad Fakhri Rizaldi Telkom University
  • Rd Rohmat Saedudin Telkom University
  • Berlian Maulidya Izzati Telkom University

Abstract

Abstrak Yogya Group adalah sebuah perusahaan ritel modern asli Indonesia dengan format Supermaket dan Departement Store. Pada awal berdirinya perusahaan ini hanya menjual batik saja, akan tetapi dengan kerja keras yogya group melakukan pembenahan, keinginan dan kebutuhan pelanggan dipenuhi, sehingga yang tadinya hanya toko batik berubah menjadi toko kelontong. Untuk itu demi mewujudkan sebuah toko yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dibutuhkan pemasaran yang baik untuk memperkenalkan perusahaan ini serta penjualan yang bagus agar mereka dapat bertahan. Dari keinginan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut dibutuhkan fungsi sales dan marketing yang baik untuk menarik minat masyarakat. Dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI) sangat dibutuhkan dalam suatu proses bisnis di perusahaan. Karena ketika suatu perusahaan dapat berkembang semakin besar maka tingkat kerumitan akan semakin tinggi juga. Salah satu tujuan penerapan Enterprise Architecture (EA) adalah mengorganisasikan proses bisnis dan infrastruktur teknologi informasi yang diintegrasikan dan distandarisasi tergantung kepada visi misi dan model operasional perusahaan. Untuk melakukan perancangan EA diperlukan suatu metodologi yang sesuai serta mudah digunakan, TOGAF ADM adalah metodologi yang cocok dan lengkap. Tahapan-tahapan dalam merancang enterprise architecture sangatlah penting karena akan berlanjut pada tahapan selanjutnya yaitu implementasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki peran enterprise architecture di sebuah perusahaan yang bergerak dibidang ritel khususnya pada fungsi sales dan marketing. Keuntungan dari tahapan ini nantinya akan menghasilkan suatu enterprise architecture yang bisa dijadikan perusahaan untuk mencapai tujuan strategis mereka. Kata Kuncis: Yogya Group, sales and marketing, retail, enterprise architecture, TOGAF ADM. Abstract Yogya Group is a modern Indonesian retail company with the format Supermaket and Department Store. At the beginning of the establishment, the company only sold batik, but with the hard work of the Yogya group, it made improvements, requests and customer needs, making what was once just a batik shop turned into a grocery store. For this reason, in order to create a store that can meet the needs of the people, Indonesia needs good marketing to introduce this company, and good sales so they can survive. From the desire to meet customer needs, a good sales and marketing function is needed to attract the interest of the community. By using Information Technology (IT) and Information Systems (SI) are needed in a business process in the company. Because the compilation of a company can develop, the higher the level of difficulty, the higher it will be. One of the goals of implementing Corporate Architecture (EA) is to organize business processes and information technology infrastructure that is integrated and standardized depending on the company's vision and mission and operational models. To do the EA design, a solution that is easy to use is needed, TOGAF ADM is a suitable and complete agreement. The stages in the completion of enterprise architecture are discussed important because they will be continued at the next stage that will be implemented. The purpose of this study is to discuss the role of corporate architecture in companies engaged in retail specifically in the sales and marketing function. The advantage of this stage will be to produce a corporate architecture that companies can use to achieve their strategic goals. Keyword: Yogya Group, sales and marketing, retail, enterprise architecture, TOGAF ADM

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Sistem Informasi