Perancangan Manajemen Risiko Operasional Pada Spbe/e-government Berdasarkan Permen Panrb Nomor 5 Tahun 2020: Studi Kasus Pemerintah Kabupaten Bandung
Abstract
Abstrak Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) saat ini menjadi misi Pemerintahan Kabupaten Bandung yang diharapkan dapat mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik, sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih serta mendukung tujuan kemandirian dan efisiensi biaya. Hal tersebut di tunjukkan dengan masih banyaknya risiko yang timbul dalam penerapan SPBE pada Pemerintah Kabupaten Bandung. Terkait hal tersebut, perlu dilakukan penelitian tentang proses manajemen risiko operasional SPBE agar dapat mengetahui rancangan risiko operasional dan estimasi terhadap tingkat kapabilitas dengan menggunakan Permen PANRB Nomor 5 Tahun 2020 tentang pedoman manajemen risiko SPBE yang sudah mengacu pada ISO 31000:2018 dan COBIT 5 for Risk.. Dalam COBIT 5 for risk memiliki kategori skenario risiko dan tipe risiko yang nantinya akan memudahkan peneliti dalam identifikasi risiko baik risiko negatif dan risiko positif di instansi tersebut. Kemudian penggunaan ISO 31000:2018 digunakan untuk tahapan dasar identifikasi risiko dalam penelitian kali ini yang memiliki dampak dalam meningkatkan pencapaian tujuan suatu organisasi dan tahapan yang dimiliki ISO 31000:2018 sudah sangat jelas di setiap prosesnya. Tujuan dari perancangan manajemen risiko operasional SPBE yaitu membantu meningkatkan nilai indeks SPBE pada Pemerintah Kabupaten Bandung dari 2,8 menjadi 3. Dan hasil dari penelitian ini yaitu berupa dokumen rekomendasi perancangan personil, proses, dan teknologi berdasarkan profil risiko operasional. Hasil perancangan personil berupa rekomendasi peningkatan SDM dan deksripsi kerja. Hasil perancangan proses berupa kebijakan manajemen risiko operasional SPBE, Standar Operational Procedure (SOP) dan instruksi kerja. Hasil rancangan teknologi menghasilkan tools yang dapat digunakan dalam penerapan manajemen risiko operasional SPBE. Kata Kunci: Pemerintah Kabupaten Bandung, PERMEN PANRB No.5/2020, ISO31000:2018, dan manajemen risiko operasional SPBE. Abstract The electronic bases government system (SPBE) is the mission of Pemerintah Kabupaten Bandung which is expected to realize better governance, in line with the development of increasingly sophisticated technology and supporting the goal of independence and cost efficiency. This is indicated by the mechanism that is not yet optimal in risk management that occurs in Pemerintah Kabupaten Bandung and there are still many risks that arise in its application. In this regard, it is necessary to conduct research on the operational risk management of SPBE process in order to know the operational risk design and estimation of the capability level by using Permen PANRB No. 5 of 2020 referring to ISO 31000 and COBIT 5 for Risk. The design of operational risk management of SPBE uses Permen PANRB No. 5 of 2020 as a guidance for risk management of SPBE. In COBIT 5 for risk has a category of risk scenarios and types of risks which will facilitate us in identifying risks both negative risks and positive risks in the agency. Then the use of ISO 31000: 2018 is used for the basic stages of risk identification in this study which has an impact in increasing the achievement of the goals of an organization and stages owned by ISO 31000: 2018 are very clear in each process. The purpose of the SPBE operations Risk management plan is to help increase the value of SPBE index in Pemerintah Kabupa ten Bandung from 2,8 to 3. The final results of this research is make a design recommendation of job description in people aspects, regulation, Standard Operational Procedure in process aspects, and technology recommendation. Keywords: Pemerintah Kabupaten Bandung, PERMEN PANRB No.5/2020, ISO31000:2018, and Operating Risk Management SPBE.Downloads
Published
2020-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Sistem Informasi