Perancangan Alokasi Penyimpanan Menggunakan Metode Class Based Storage Untuk Mengurangi Delay Dan Meningkatkan Pemenuhan Permintaan Di Gudang Service Part Pt.xyz
Abstract
bstrak – PT.XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang berlokasi di Cikarang Bekasi. PT.XYZ memiliki gudang penyimpanan finish good, yaitu gudang penyimpanan produk finish good serivec part. Aktivitas gudang service part memiliki waktu proses dibawah waktu standar pada aktivitas order picking, yaitu 21%. Hal tersebut disebabkan karena tidak terpenuhinya permintaan customer serta penempatan produk yang tidak sesuai sehingga terdapat aktivitas delay yang menyebabkan waktu pencarian yang lama. Langkah awal yang dilakukan adalah menghtiung waktu baku setiap aktivitas yang ada di gudang, lalu dilakukan pemetaan aliran produk dan informasi yang ada di gudang dengan current state design. Sehingga didapatkan waktu proses masing-masing aktivitas. Berdasarkan current state design didapatkan aktivitas order picking memiliki waktu non value added paling besar yaitu 22%. Untuk itu dilakukan alokasi penyimpanan produk untuk mengurangi waktu non value added terutama pada proses order picking dengan melakukan pengklasifikasian menggunakan FSN analysis, kemudian melakukan slotting, rectilinear distance dan zonafikasi untuk menentukan area penempatan produk untuk masing-masing SKU berdasarkan klasifikasinya. Seteleah dilakukannya proses klasifikasi, slotting, rectilinear distance, dan zonafikasi, maka dilakukan perancangan future state design. Sehingga persentase value added mengalami peningkatan sebesar 9%. Kata Kunci : warehouse, FSN Analysis, slotting, rectilinear distance, zonafikasiDownloads
Published
2017-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Teknik Industri