Perancangan Dan Implementasi Hidroponik Berbasis Internet Of Things (IOT) Menggunakan Protokol Http

Authors

  • Khaidir Ali Abdurahman Telkom University
  • Rendy Munadi Telkom University
  • Arif Indra Irawan Telkom University

Abstract

Hidroponik merupakan metode penanaman tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Tiga unsur hidroponik yang mempengaruhi pertumbuhan hidroponik yaitu air, ph, dan nutrisi. Perkembangan teknologi saat ini membuat semua kegiatan membutuhkan bantuan koneksi internet untuk mempermudah operasional. Begitupun dengan petani yang membutuhkan bantuan dari alat digital, maka dibutuhkan sebuah sistem untuk mengkontrol air dan nutrisi. Hasil dari pengujian hidroponik berbasis Internet of Things menggunakan protokol HTTP menunjukan bahwa alat berfungsi secara baik mulai dari sensor sampai data terkirim ke website. Sensor ultrasonik dapat berfungsi dengan baik tanpa adanya error, bekerja konstan dan stabil. Sensor TDS memiliki rata-rata error sebesar 0,05% sehingga masih layak digunakan. Semua fitur pada Website dapat berfungsi dengan baik. Quality of service yang diuji yaitu delay dan throughput dari wemos ke website. Rata-rata delay 0,378 detik yang masuk kategori sedang menurut TIPHON. Pengujian throughput memiliki rata-rata 1970 bps yang masuk kategori baik menurut TIPHON. Pengujian reliability dan availability masing-masing mendapatkan nilai 90% dan 90,91% yang dapat dikategorikan baik.

Kata Kunci: Hidroponik, nutrisi, internet of things, delay, throughput, HTTP

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi