Pembuatan Antarmuka Aplikasi Pengatur Massa Beras Dan Volume Air Untuk Penanak Nasi Berbasis IoT

Authors

  • Josua Ronaldo Simanjuntak Telkom University
  • Porman Pangaribuan Telkom University
  • Willy Anugrah Cahyadi Telkom University

Abstract

Abstrak ¾ Menanak nasi sudah menjadi aktivitas sehari-hari yang dilakukan sebagian besar masyarakat Indonesia. Nasi menjadi makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari hampir di sebagian wilayah Indonesia bahkan di wilayah Asia sekalipun. Hal itu disebabkan nasi menjadi sumber karbohidrat yang sangat baik bagi tubuh. Adanya rice cooker sudah menjadi alat yang selalu digunakan untuk menanak nasi di masa sekarang ini. Akan tetapi, terlepas dari kemudahan dalam menggunakan rice cooker muncul kekurangan dari alat tersebut. Pengguna harus menakar beras dan air secara langsung dan tepat takaran agar menghasilkan nasi yang baik. Keterbatasan tersebut membutuhkan kesediaan waktu dan tempat bagi pengguna rice cooker. Berdasarkan permasalahan tersebut dibutuhkan antarmuka aplikasi yang dapat mengontrol dan memantau suatu sistem penanak nasi yang dapat menakar beras dan air secara otomatis. Pengontrolan sistem menggunakan aplikasi android berbasis IoT. Aplikasi android akan dapat memberi perintah untuk memulai proses menanak nasi, memeriksa ketersediaan air dan beras, melihat riwayat memasak, serta mematikan atau menghidupkan rice cooker. Pemanfaatan konsep IoT dengan menyimpan data di web server menggunakan layanan web hosting memungkinkan aplikasi android dan sistem dapat mengirim dan menerima data melalui koneksi internet sehingga aplikasi android dapat memantau dan mengontrol sistem dari jarak jauh dan kapan selama sistem dan aplikasi terkoneksi ke internet. Adapun hasil dari tugas akhir ini adalah pembuatan antarmuka aplikasi penanak nasi yang dapat mengirimkan data banyak beras 2-9 cup dengan delay rata-rata keseluruhan adalah 235 ms dan data rate keseluruhan adalah 1,5 Kbps. Lalu rata-rata energi yang dibutuhkan saat sistem penanak nasi bekerja pada satu jam pertama adalah 0.08875 KWh dan pada dua jam pertama adalah 0.005375 KWh. Kata Kunci : Internet of Things, Android Studio, phpMyAdmin, Mikrokontroler Abstract ¾ Cooking rice has become a daily activity carried out by most Indonesian people. Rice is the most common staple food in Indonesia even in Asia. It becomes rice for a very good source for the body. The existence of a rice cooker has become a tool that is always used to cook rice today. However, in spite of the ease of using the rice cooker a shortcoming of the tool appeared. The user must conquer rice and water directly and precisely to make good rice. This limitation requires setting the time and place for rice cooker users. Based on this problem an interface application is needed that can control and use a rice cooker system that can measure rice and air automatically. The control system uses an IoT-based android application. The android application will be able to give commands to start the process of cooking rice, check air and rice, see cooking participation, and activate or start rice cookers. Using the IoT concept by storing data in a web server using a web hosting service that supports Android applications and systems can send and receive data through an internet connection so that the Android application can connect and control the system remotely and anytime using systems and applications connected to the internet. The final result of this final project is the creation of a rice cooker application interface that can send data of 2-9 cups of rice with an overall average delay of 235 ms and an overall data rate of 1.5 Kbps. Then the average energy needed when the rice cooker system works in the first hour is 0.08875 KWh and in the first two hours is 0.005375 KWh. Keywords: Internet of Things, Android Studio, phpMyAdmin, Microcontroller

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Elektro