Perancangan Muffler Untuk Mesin Diesel Fuso D-16 Menggunakan Metode Perancangan Produk Rasional (Studi Kasus Cv. Xyz)

Authors

  • Lutfita Astifani Rundana Telkomuniversity
  • Agus Kusnayat Telkomuniversity
  • Ilma Mufidah Telkomuniversity

Abstract

Abstrak CV. XYZ merupakan UMKM produsen pakan ternak. CV. XYZ melakukan produksi sesuai pesanan atau MTO (make to order), dengan rata-rata waktu produksi yaitu 8 jam per hari. Dalam proses produksinya, CV. XYZ menggunakan mesin hammer mill sebagai penggiling bahan baku pakan ternak dan mesin diesel fuso D-16 sebagai penggerak mesin hammer mill. Mesin diesel fuso D-16 yang digunakan kerap mengeluarkan kebisingan yang telah membuat dua dari total duabelas pekerja mengalami penurunan fungsi pendengaran. Dua pekerja tersebut kesulitan untuk mendengar dalam jarak lebih dari 1 meter. Berdasarkan pengukuran langsung menggunakan Sound Level Meter, tingkat kebisingan yang dikeluarkan oleh mesin diesel fuso D-16 dengan menggunakan muffler eksisting memiliki nilai desibel yang tinggi, yaitu 94.68 dB. Nilai desibel tersebut telah melewati batas ketentuan nilai desibel yang telah ditentukan di Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (PER.13/MEN/X/2011) yaitu 85 dB per 8 jam. Maka dari itu, penelitian ini akan merancang muffler dengan metode perancangan produk rasional untuk memenuhi customer needs. Setelah melakukan observasi dan wawancara, pada penelitian ini ditemukan bahwa kebutuhan dari CV. XYZ adalah muffler yang dapat mengurai kebisingan, mudah dirawat, dan tahan panas. Lalu pada penelitian ini, dilakukan perancangan muffler yang memiliki perforated hole, absorptive component, dan pipa yang dapat dibongkar pasang. Muffler usulan yang dirancang dapat mengurangi tingkat kebisingan menjadi 83.05 dB, memiliki pipa yang dapat dibongkar pasang dengan baut sebagai perekat antara pipa dan badan muffler, dan dapat menahan aliran panas yang keluar dari mesin diesel.
Kata Kunci : kebisingan, kehilangan pendengaran, muffler, metode perancangan produk rasional.
Abstract CV. XYZ is a forage producer UMKM. CV. XYZ do the production to order or MTO (make to order), with an average production time of 8 hours per day. In the production process, CV. XYZ uses a hammer mill machine as a raw material grinder for foage and a diesel engine Fuso D-16 as an activator. The diesel engine Fuso D-16 often emit noise that has made two out of a total of twelve workers has decreased hearing function. The two workers had difficulty hearing within a distance of more than 1 meter. Based on direct measurements using a Sound Level Meter, the noise level emitted by the Fuso D-16 diesel engine using an existing muffler has a high decibel value of 94.68 dB. The decibel value has exceeded the limit of the decibel value stipulated in the Minister of Manpower and Transmigration Regulation (PER.13 / MEN / X / 2011), which is 85 dB per 8 hours. Therefore, this study will design a muffler with a rational product design method to meet customer needs. After doing the observations and interviews, it was found that the requirement of CV. XYZ is a muffler that can reduce noise, is easy to maintain, and is heat resistant. Then in this research, we design a muffler that has a perforated hole, absorptive component, and a pipe that can be assembled. The proposed muffler design can reduce the sound level to 83.05 dB, have pipe that can be assembled with a bolt as an adhesive between the pipe and the muffler body, and can withstand the flow of heat from diesel engine.
Keyword : noise, hearing loss, muffler, rational product design method

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri