Perancangan Penjadwalan Proses Pengemasan Produk Air Minum Dalam Kemasan Untuk Meminimasi Makespan Dengan Metode Campbell Dudek Smith (Cds) Pada Cv. Tirtakalimaya
Abstract
CV. Tirtakalimaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri air minum dalam kemasan. Selama perjalanannya yang baru menginjak 3 tahun, CV. Tirtakalimaya melakukan produksi make to stock. Hal ini dilakukan dalam upaya mengenalkan produk kepada pasar potensial. Namun dengan usia yang masih relatif muda, perusahaan belum mempunyai SDM yang mumpuni. Jumlah pegawai yang bisa dikatakan relatif sedikit, menyebabkan adanya beberapa fungsi-fungsi management yang tidak terpenuhi. Hal ini oleh penulis temukan saat penulis melakukan penelitian langsung di kantor CV. Tirtakalimaya, yang sekaligus menjadi tempat produksi. Belum adanya bagian/orang yang bertanggung jawab dalam perancangan target dan penjadwalan produksi, membuat perusahaan ini belum efisien dalam pengoptimalan semua sumber daya. Berdasarkan data history perusahaan, angka target mempunyai trend positif dengan kenaikan nilai target cukup konstan, yaitu bertambah 1000 liter setiap bulannya. Sementara realisasi dari bulan ke bulan relatif konstan dengan variasi yang tidak terlalu besar. Sampai saat ini, perusahaan belum mempunyai penjadwalan produksi. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu sistem penjadwalan produksi yang baik. Kondisi eksisting produksi saat ini adalah n jobs dan m mesin. Jobs routing mempunyai sequence yang relatif sama. Dengan melihat karakteristik produksi seperti ini, metode penjadwalan yang tepat untuk perusahaan adalah Metode CDS (Campbell, Dudek, and Smith). Berdasarkan langkah-langkah dari metode CDS, akan didapat makespan minimum, atau produksi dapat diselesaikan dalam waktu tercepat. Untuk mengetahui efisiensi penerapan Metode CDS ini, dilakukan analisis perbandingan antara makespan realisasi history dengan makespan menggunakan Metode CDS. Terbukti bahwa dengan menerapkan Metode CDS didapatkan penjadwalan yang optimal, dengan urutan job berturut turut yaitu P2-P3-P1-P4-P5 dan penyelesaian produksi seluruh pekerjaan menjadi lebih cepat. Hasil dari penjadwalan menggunakan Metode CDS, didapatkan efisiensi waktu terhadap makespan history yang terjadi pada bulan Januari sebesar 54%, Februari sebesar 44%, Maret sebesar 47%, April sebesar 42%, Mei sebesar 42%, Juni sebesar 40%, Juli sebesar 39%, Agustus sebesar 35%, September sebesar 29%, Oktober sebesar 26%, November sebesar 22%, dan Desember sebesar 19%. Keuntungan lain dengan menerapkan Metode CDS, adalah dapat diprediksinya kapan seluruh proses produksi bisa diselesaikan. Hal ini bisa dimanfaatkan pihak manajemen dalam pengambilan keputusan.
Kata Kunci: Penjadwalan Produksi, Makespan, Algoritma CDS (Campbell, Dudek, and Smith),
CV. Tirtakalimaya is a company engaged in the bottled drinking water industry. During his journey, which was only 3 years old, CV. Tirtakalimaya does make to stock production. This is done in an effort to introduce the product to a potential market. However, at a relatively young age, the company does not yet have qualified human resources. The number of employees that can be said is relatively small, resulting in several management functions that are not fulfilled. This is by the authors found when the author conducted direct research at the office of CV. Tirtakalimaya, which is also a production site. The absence of a section / person responsible for the design of targets and production scheduling, makes this company inefficient in optimizing all resources. Based on the company's historical data, the target number has a positive trend with the increase in the target value being fairly constant, namely increasing by 1000 liters every month. Meanwhile, the realization from month to month was relatively constant with not too large a variation. Until now, the company does not have a production schedule. Therefore, it is necessary to make a good production scheduling system. The current condition of existing production is n jobs and m machines. Routing jobs have a relatively similar sequence. By looking at production characteristics like this, the appropriate scheduling method for the company is the CDS method (Campbell, Dudek, and Smith). Based on the steps of the CDS method, the minimum makespan will be obtained, or the production can be completed in the fastest time. To determine the efficiency of the application of the CDS method, a comparative analysis was carried out between the makespan of the realization of history and the makespan using the CDS method. It is proven that by applying the CDS method, the optimal scheduling is obtained, with successive job sequences, namely P2-P3-P1-P4-P5 and the completion of all work production becomes faster.Â
The results of the scheduling using the CDS method show that the time efficiency of the makespan history that occurs in January is 54%, February is 44%, March is 47%, April is 42%, May is 42%, June is 40%, July is 39 %, August by 35%, September by 29%, October by 26%, November by 22%, and December by 19%. Another advantage of applying the CDS method is that it can be predicted when the entire production process can be completed. This can be used by management in making decisions.
Keywords: Production Scheduling, Makespan, CDS Algorithm (Campbell, Dudek, and Smith