Perancangan Perbaikan Komunikasi Pemasaran Reclays.id Menggunakan Metode Benchmarking Dan Tool Analytical Hierarchy Process
Abstract
Abstrak Reclays.id merupakan salah satu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bergerak di bidang fashion. Reclays.id memproduksi kaos dengan desain-desain ilustrasi yang unik agar brand tersebut memiliki ciri khas dibanding brand lain. Kaos yang diproduksi Reclays.id pun terbuat dari material terbaik sehingga menghasilkan kualitas yang bagus dan nyaman ketika digunakan. Namun, Reclays.id memiliki permasalahan pada penjualannya yaitu penjualan dari produk kaos Reclays.id mengalami fluktuasi pada setiap bulannya dan tidak dapat memenuhi target. Permasalahan tersebut dapat terjadi karena program komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Reclays.id belum maksimal.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan perbaikan dan memberi rekomendasi program komunikasi pemasaran untuk Reclays.id dengan menggunakan metode benchmarking dan tool Analytical Hierarchy Process (AHP). Benchmarking digunakan untuk mencari praktik terbaik dari kompetitor agar dapat diimplementasikan oleh Reclays.id sesuai dengan kemampuan internal dan dibantu dengan tool Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan benchmark partner yang sesuai dengan Reclays.id.
Rekomendasi program komunikasi pemasaran yang dapat diterapkan oleh Reclays.id adalah dengan mengiklankan melalui majalah, menambah program giveaway dan program diskon pada tahun baru, mengadakan seminar mengenai wirausaha minimal satu kali dalam setahun, menggunakan Line sebagai platform aplikasi chat, mengikuti expo berskala nasional minimal satu kali dalam setahun, meningkatkan frekuensi posting dan jumlah likes, dan menambah jumlah outlet di luar kota Bandung.
Kata Kunci: Analytical Hierarchy Process, Benchmarking, Benchmark Partner, Fashion, Program Komunikasi Pemasaran, UKM
Abstract Reclays.id is one of the Small and Medium Enterprises (SMEs) which is engaged in fashion. Reclays.id produces t-shirts with unique illustration designs so that the brand has a characteristic compared to other brands. T-shirts produced by Reclays.id are also made of the best material so that it produces good quality and comfortable when used. However, Reclays.id has a problem in its sales, namely the sales of Reclays.id's t-shirt products fluctuate every month and cannot achieve the target. These problems can occur because the marketing communication program implemented by Reclays.id is not optimal.
This study aims to make improvements and provide recommendations for marketing communication programs for Reclays.id using benchmarking methods and Analytical Hierarchy Process (AHP) tools. Benchmarking is used to find best practices from competitors so they can be implemented by Reclays.id in accordance with internal capabilities and assisted by Analytical Hierarchy Process (AHP) tools to determine benchmark partner that are compatible with Reclays.id.Â
Marketing communication recommendations that can be applied by Reclays.id are with advertising through magazines, adding to giveaway programs and discount programs in the new year, holding seminars on entrepreneurship at least once a year, using Line as a chat application platform, attending a national-scale expo of at least one times a year, increasing the frequency of posts and the number of likes, and increasing the number of outlets outside the city of Bandung.
Keywords: Analytical Hierarchy Process, Benchmarking, Benchmark Partner, Fashion, Marketing Communication Program, SMEs