Usulan Penerapan Metode Reliability And Risk Centered Maintenance (rrcm) Berdasarkan European Standards Application Guide Rcm (csn En 60300-3-11) Pada Mesin Bubut Konvensional Di Pt. Dwitama Mulya Persada

Authors

  • Syavira Ramadianti Telkomuniversity
  • Fransiskus Tatas Dwi Atmaji Telkomuniversity
  • Endang Budiasih Telkomuniversity

Abstract

ABSTRACT PT. Dwitama Mulya Persada is a national private company that focuses its business activities by offering various solutions and solving problems faced by many industries. Conventional lathes are one of the machines used by the company and are the most frequently experienced engine downtime. Downtime is due to the old engine life so often cause much damage to the component, other than that the production capacity of the machine does not reach the target in the years 2017, 2018, 2019. Unfulfilled targets can be caused by treatment habits and less precise or inappropriate treatment intervals. The purpose of this study is to determine the optimal maintenance time intervals for selected critical components and their total maintenance costs. In determining the critical components of the conventional lathes, it uses a risk matrix and three critical components are selected namely transmission activation lever, gearbox, and bar for lathe activation. Using the RRCM method based on the European standards application guide RCM (CSN EN 60300-3-11), the maintenance policy and total maintenance costs were obtained. Based on the results of data collection and data processing, it was found that there were five proposed maintenance tasks with one scheduled on-conditional, four scheduled restoration tasks with an average interval of maintenance time of 1.5 months. The total proposed maintenance costs obtained amounted to Rp 40,182,296 per year's where the costs were Rp 5,357,639 lower than the existing's company maintenance costs.

Keyword : Maintenance, Risk Matrix, Reliability and Risk Centered Maintenance, RCM CSN EN 60300-3-11, RCM Information Worksheet, Uncertainty Assessment




ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 6552



ABSTRAK PT. Dwitama Mulya Persada merupakan perusahaan swasta nasional yang memfokuskan kegiatan bisnisnya dengan menawarkan berbagai solusi dan penyelesaian masalah yang dihadapi oleh banyak bidang industri. Mesin bubut konvensional merupakan salah satu mesin yang digunakan oleh perusahaan dan merupakan mesin yang paling sering mengalami downtime. Downtime yang terjadi disebabkan karena umur mesin yang sudah tua sehingga sering menyebabkan banyak terjadinya kerusukan pada komponen tersebut, selain itu kapasitas produksi mesin tidak mencapai target pada tahun 2017, 2018, 2019. Tidak terpenuhinya target bisa disebabkan oleh kebijikan perawatan dan interval perawatan yang kurang tepat atau tidak sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interval waktu perawatan yang optimal untuk komponen kritis yang terpilih serta total biaya perawatannya. Dalam penentuan komponen kritis dari mesin bubut konvensional ini menggunakan risk matrix dan terpilih tiga komponen kritis yaitu transmission activation lever, gearbox, dan bar for lathe activatin. Menggunakan metode RRCM berdasarkan European standards application guide RCM (CSN EN 60300-3-11) didapatkan kebijakan perawatan dan total biaya perawatannya. Berdasarkan hasil dari pengumpulan data dan pengolahan data, maka didapatkan hasil bahwa terdapat lima proposed maintenance task dengan satu scheduled on-conditional, empat scheduled restoration task dengan rata-rata interval waktu perawatannya selama 1,5 bulan. Total biaya perawatan usulan yang diperoleh sebesar Rp 40.182.296 per tahun dimana biaya tersebut lebih rendah Rp 5.357.639 dibandingkan dengan biaya perawatan eksisting perusahaan.

Kata kunci: Perawatan, Risk Matrix, Reliability and Risk Centered Maintenance, RCM CSN EN 60300-3-11, RCM Information Worksheet, Uncertainty Assessment

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri