Analisis Pengaruh Penambahan Bahan Aditif Kertas Pada Briket Sampah Organik Terhadap Kalor Briket

Authors

  • Ajpyanti Meidina Telkom University
  • Suwandi Suwandi Telkom University
  • Nurwulan Fitriyanti Telkom University

Abstract

Abstrak Sampah merupakan permasalahan utama yang terjadi di lingkungan sekitar, dan paling dominan adalah sampah organik. Untuk mengurangi sampah organik ini, tentunya diperlukan penanganan lebih lanjut, atau membuat sampah organik ini menjadi sesuatu yang bermanfaat, salah satunya yaitu dengan memanfaatkan sampah organik menjadi bahan bakar. Penelitian yang akan dilakukan adalah memanfaatkan sampah organik berupa sampah sayuran sebagai bahan baku pembuatan briket yang didalam prosesnya terdapat variasi komposisi bahan aditif, dan variasi suhu pengeringan awal. Penelitian ini menggunakan bahan aditif berupa kertas koran sebagai bahan tambahan dan tepung tapioka sebagai bahan perekat. Variasi komposisi bahan aditif yang akan dilakukan yaitu 10%, 20%, 30%, dan 40% dari massa briket sampah sayuran. Sebelumnya dilakukan proses pengeringan bahan baku (sampah sayuran) dengan variasi komposisi suhu pengeringan yaitu 100°C, 125°C, dan 150°C. Penelitian ini menggunakan alat bomb calorimeter dan metode WBT (Water Boiling Test) menggunakan kompor gasifikasi untuk proses pengujian briket sampah organik dan hasil nilai kalor yang terbaik dengan pengujian bomb calorimeter sebesar 3757 kal/gr pada pengeringan awal 100°C penambahan aditif 40%, sedangkan nilai kalor terbaik dengan pengujian metode WBT sebesar 516,88 kal/gr pada pengeringan awal 150°C penambahan aditif 10%. Kata kunci: sampah organik, briket biomassa, aditif, kalorimeter bom, kompor gasifikasi. Abstract Garbage is the main problem that occurs in the surrounding environment, and the most dominant is organic waste. To reduce this organic waste, of course, further handling is needed, or make this organic waste into something useful, one of which is to use organic waste into fuel. The research that will be done is utilizing organic waste in the form of vegetable waste as the raw material of briquette making which in the process there is a variation in the composition of additives, and variations in the initial drying temperature. This research used additives in the form of newspaper as an additive and tapioca flour as an adhesive material. Variations in the composition of additives will be done which is 10%, 20%, 30%, and 40% of the mass of vegetable waste briquettes. Previously, the drying process of raw materials (vegetable waste) with variations in drying temperature composition is 100°C, 125°C, and 150°C. This study used calorimeter bomb tool and WBT (Water Boiling Test) method using gasification stove for organic waste briquette testing process and best calorific value result with calorimeter bomb testing of 3757 calorimeter at initial drying 100°C additive addition 40%, while the best calorific value with WBT method testing is 516.88 cal/gr at initial drying 150°C additive addition 10%. Keywords: organic waste, biomass briquettes, additives, bomb calorimeters, gasification stoves.

Downloads

Published

2020-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika