Perancangan Sistem Komunikasi Dan Pengolahan Data Pada Monitoring Kualitas Udara (studi Kasus Campus Air Polution Monitoring Universitas Telkom)

Authors

  • Bagus Yoga Permana Putra Telkom University
  • Andrian Rakhmatsyah Telkom University
  • Sidik Prabowo Telkom University

Abstract

Di Indonesia terdapat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang memberi informasi tentang kualitas udara yang ada. Beberapa partikel yang menjadi sumber polusi yaitu Karbon Monoksida (CO), Sulfur Dioksida (SO2), Nitrogen Dioksida (NO2), Ozon Permukaan (O3), Partikel Debu (PM10). Untuk dapat memonitoring kualitas udara tersebut, dibangun prototipe monitoring kualitas udara. Implementasi prototipe monitoring kualitas udara dengan membuat 2 buah station yang berisi sensor MQ-7 sebagai pendeteksi karbon monoksida (CO), sensor MQ-135 pendeteksi karbon dioksida (CO2), sensor SHARP GP2Y1010AU0F sebagai pendeteksi debu, mikrokontroler arduino, dan modul radio NRF24L01 sebagai perangkat komunikasi yang merepresentasikan setiap id station yang ada. Untuk gateway menggunakan Raspberry pi 3 model B. Data yang diperoleh dari sensing sensor dikirim via Wi-fi dan ditampilkan ke dalam dashboard domoticz sebagai dashboard dan database lokal dan freeboard.io sebagai web dashboard yang dapat diakses semua orang. Dari hasil pengujian sistem komunikasi, modul NRF24L01 hanya dapat menerima data maksimal pada jarak 6 meter pada kondisi tak berpenghalang dan 3 meter pada kondisi berpenghalang, hal tersebut dikarenakan sinyal NRF24L01 terganggu oleh jaringan dan sinyal lain yang ada di lokasi. Hasil pengujian nilai kualitas udara rata-rata selama 2 jam di kantin teknik yaitu : CO = 44,28 masuk dalam katergori ISPU BAIK, CO2 = 671,68 masuk dalam kategori pekat dan berbau. Sedangkan di tempat parkir sepeda motor adalah : CO = 51,72 masuk dalam kategori ISPU SEDANG, PM10 = 18,68 masuk dalam kategori ISPU BAIK. Kata kunci : ISPU, sensor, NRF24L01, freeboard.io, domoticz.

Downloads

Published

2017-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Informatika