Analisis Penguat Semiconductor Optical Amplifier Pada Link Optik
Abstract
Semiconductor Optical Amplifier (SOA) adalah sebuah perangkat penguat optik yang menggunakan semi konduktor
sebagai mediumnya dan beroperasi pada gelombang sinyal antara 850 dan 1600 nm. SOA merupakan penguat yang
memiliki biaya paling rendah dibanding yang lainnya. Selain itu SOA adalah penguat optik yang memiliki nilai gain
yang tinggi, berukuran kecil dan dapat membuat integrasi dengan laser semikonduktor. Pada tugas akhir ini dilakukan
simulasi yang dilakukan terdiri dari 2 skenario dengan bitrate dan jarak berbeda. Skenario pertama yaitu melakukan
simulasi untuk melihat pengaruh perubahan bitrate tanpa penguat SOA terhadap performansi dengan nilai 500 Mbps
dan 1 Gbps hingga 125 Km.. Sedangkan untuk skenario kedua menggunakan nilai bitrate 500 Mbps dan 1 Gbps dari
jarak 125 Km hingga 225 Km dengan skenario kedua menggunakan penguat SOA yang dipasang pada posisi
preamplifier. Parameter performansi yang digunakan adalah link power budget, rise time budget, SNR, BER, Power
Receive dan Q-factor. Dari hasil simulasi yang telah dijalankan didapatkan hasil bahwa ketika tanpa menggunakan SOA
semakin jauh jarak maka nilai Q Factor dan BER semakin menurun dan nilai batas wajar maksimal pada jarak 125 Km
Sedangkan ketika menggunakan SOA juga mengalami penurunan dengan batas wajar maksimal pada jaraak 225 Km
Kata Kunci : DWDM, SOA, BER, Q Factor, Bit Rate
sebagai mediumnya dan beroperasi pada gelombang sinyal antara 850 dan 1600 nm. SOA merupakan penguat yang
memiliki biaya paling rendah dibanding yang lainnya. Selain itu SOA adalah penguat optik yang memiliki nilai gain
yang tinggi, berukuran kecil dan dapat membuat integrasi dengan laser semikonduktor. Pada tugas akhir ini dilakukan
simulasi yang dilakukan terdiri dari 2 skenario dengan bitrate dan jarak berbeda. Skenario pertama yaitu melakukan
simulasi untuk melihat pengaruh perubahan bitrate tanpa penguat SOA terhadap performansi dengan nilai 500 Mbps
dan 1 Gbps hingga 125 Km.. Sedangkan untuk skenario kedua menggunakan nilai bitrate 500 Mbps dan 1 Gbps dari
jarak 125 Km hingga 225 Km dengan skenario kedua menggunakan penguat SOA yang dipasang pada posisi
preamplifier. Parameter performansi yang digunakan adalah link power budget, rise time budget, SNR, BER, Power
Receive dan Q-factor. Dari hasil simulasi yang telah dijalankan didapatkan hasil bahwa ketika tanpa menggunakan SOA
semakin jauh jarak maka nilai Q Factor dan BER semakin menurun dan nilai batas wajar maksimal pada jarak 125 Km
Sedangkan ketika menggunakan SOA juga mengalami penurunan dengan batas wajar maksimal pada jaraak 225 Km
Kata Kunci : DWDM, SOA, BER, Q Factor, Bit Rate
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.