Analisis Algoritma Advanced Encryption Standard (AES) Untuk Sistem Pemantauan Konsumsi Daya Listrik

Authors

  • Muhammad Rakha Laayu Telkom University
  • Rendy Munadi Telkom University
  • Arif Indra Irawan Telkom University

Abstract

Penggunaan kriptografi dalam pembuatan proyek Internet of Things (IoT) masih terkategori rendah sehingga bisa memunculkan ancaman pribadi untuk penggunanya. Algoritma kriptografi modern digunakan dalam mengamankan lalu lintas data pada sistem pemantauan konsumsi daya listrik. Sistem menggunakan algoritma enkripsi Advanced Encryption Standard (AES) mode Cipher Blocker Chaining (CBC) dengan panjang kunci 128, 192, dan 256 bit yang terintegrasi dengan layanan Amazon web server. Pengujian performansi dilakukan dan mendapatkan hasil nilai rata-rata Avalanche effect untuk setiap panjang kunci 128, 192, dan 256 bit adalah 46% dengan konsumsi listrik sebesar 36 miliAmpere. AES mengalokasikan memori sebesar 128, 192, dan 256 bit untuk tiap-tiap panjang kunci dengan lama waktu proses sebesar 830,11 μs, 850,87 μs, dan 883,26 μs untuk AES-128, AES-192, dan AES-256. Nilai rata-rata QoS mikrokontroler Wemos D1 ESP8266 dari/ke cloud server untuk setiap panjang kunci berbeda yaitu Delay sebesar 0,34 detik dan Throughput sebesar 2244,2 bit/s. Kata kunci : Internet of Things, Advanced Encryption Standard, Amazon webserver, SCT-013-000, Wemos D1 ESP8266.

Downloads

Published

2020-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi