Desain Dan Implementasi Radio Am Untuk Komunikasi Di Dalam Laut

Krisna Rangga Pradhana, Nyoman Bogi Aditya Karna, Arfianto Fahmi

Abstract

Komunikasi radio AM adalah komunikasi radio yang menggunakan modulasi AM. Modulasi yang
perancangan dan pembuatanya mudah tetapi ketahanan terhadap noise-nya rendah. Dan dengan
semakin berkembangnya teknologi, pengiriman data tidak hanya dilakukan di udara saja tapi juga
didalam air laut.Pada pengiriman data di air laut, masih sering dijumpai menggunakan
SONAR(Sound,Navigation and Ranging) yang memancarkan gelombang suara yang nanti akan
dipantulkan kembali jika mendeteksi benda tertentu. Pada penelitian ini penulis membuat alat yang
berupa transmitter dan receiver radio AM untuk komunikasi radio AM. Dengan rangkaian transmitter
dan receiver yang dibuat dilakukan pengukuran redaman di udara dengan mengukur nilai Vpp,
persentase redaman dan nilai FSL yang dilakukan pada jarak transmitter dan receiver sejauh 0,1 m
sampai dengan 12 m. Dari hasil pengujian dan pengukuran diketahui nilai persentase redaman dari alat
yang telah dibuat dengan menggunakan frekuensi carrier 490KHz didapatkan persentase redaman dari
jarak 0,1 m sampai 12 m sebesar (-416%) - 48%. Lalu dengan menggunakan frekuensi carrier 544KHz
pada jarak yang sama diperoleh nilai redaman sebesar (-31%) – 77%. Sedangkan untuk redaman
propagasi menggunakan frekuensi 490KHz didapatkan redaman dari jarak 0,1 m sampai 12 m sebesar -
4,80 dB – -6,30 dB. Lalu dengan menggunakan frekuensi 544KHz pada jarak yang sama diperoleh nilai
redaman sebesar -5,78 dB – -14,52 dB. Disini bisa dikatakan bahwa memang semakin jauh jarak antara
transmitter dan receiver maka nilai redaman akan semakin besar.

Kata kunci: komunikasi radio AM, modulasi AM, persentase redaman

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.