Value-at-risk Menggunakan Markov Regime Switching Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity (studi Kasus Saham Pt. Indofood Sukses)

Authors

  • Raisa Betha Meiliza Telkom University
  • Deni Saepudin Telkom University
  • Aniq Atiqi Rohmawati Telkom University

Abstract

Pesatnya perkembangan pasar modal tidak dapat dipisahkan dari peran investor yang melakukan transaksi di pasar modal. Salah satu informasi penting yang dibutuhkan investor sebelum menginvestasikan dananya adalah prediksi risiko terhadap investasi pembelian saham karena kenaikan dan penurunan harga saham yang fluktuatif. Salah satu metode yang digunakan pada pengukuran risiko adalah Value-at-Risk (VaR). VaR ditentukan dengan melibatkan model volatilitas dan dalam Tugas Akhir ini menggunakan model volatilitas Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity (GARCH) dan Markov Regime Switching yang disebut model Markov Regime Switching Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity (MRS-GARCH). Pada Tugas Akhir ini menentukan akurasi nilai VaR menggunakan metode correct VaR dan model GARCH yang digunakan adalah GARCH dengan orde (1,1). Berdasarkan hasil analisis, metode VaR dengan menggunakan model MRS-GARCH (1,1) ð‘ ð‘¡ = 0 dapat mengantisipasi risiko lebih baik dibandingkan model GARCH (1,1) ð‘ ð‘¡ = 1. Seperti pada tingkat kepercayaan 95% model MRS-GARCH (1,1) mengalami kegagalan sebesar 0.3% sedangkan model GARCH (1,1) mengalami kegagaln sebesar 0.8%. Kata Kunci : Return, Value-at-Risk, GARCH, Markov regime switching, MRS-GARCH, correct VaR

Downloads

Published

2017-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komputasi