Perancangan Pengaturan Lammpu Lalu Lintas Dengan Mendeteksi Panjang Antrian Dan Menghitung Jumlah Kendaraan
Abstract
Kemacetan menjadi masalah utama kota-kota besar di Indonesia yang disebabkan
semakin bertambahnya jumlah populasi kendaraan dengan tidak diikuti perkembangan
infrastruktur jalan yang menunjang. Lampu lalu lintas menjadi komponen yang sangat penting
dalam sistem pengatur lalu lintas terutama di persimpangan jalan, namun kurang berfungsi
saat jam sibuk sehingga terjadi penumpukan volume kendaraan yang berujung pada
terjadinyakemacetan.
Pada sistem ini untuk mengetahui jumlah durasi lampu hijau dengan model regresi yang
sudah ditentukan, hasilnya sangat membantu memotong durasi fix time yang ada saat ini, dan
dapat mengurai kemacetan dari sisi jalur lain. Berdasarkan permasalahan diatas penulis
membuat alat yang bisa mengatur lampu lalu lintas agar tidak terjadi hal tersebut dengan
memanfaatkan sensor ultrasonic yang nantinya sensor ini akan mendeteksi antrian kendaraan
yang ada di ruas jalan, sensor ultrasonic ini akan mengirimkan data melalui wireless ke server
menggunakan laptop yang mejadi otak dari sistem ini, setelah itu server akan menerima data
dimana ruas jalan yang paling padat dan akan mendapat lampu hijau dengan waktu yang
sesuai agar dapat mengurai kemacetan dengan perhitungan yang sudah dirancang penulis ke ruas
jalan yang padat tersebut.
Sistem dapat memantau setiap jalur dan mengontrol nyala lampu di traffic light. Nilai
rata-rata akurasi sensor ultrasonik adalah 99.18% dengan maksimal jarak pembacaan adalah
12 meter. dengan dipasang kamera untuk mengambil gambar pada persimpangan dan hasil
tersebut menjadi masukan untuk sistem. Setelah itu dilakukan pengolahan citra digital yang
memiliki keluaran yang kondisi ruas jalan untuk menghitung jumlah kendaraan yang ada diruas
jalan. Server akan mengatur waktu lampu lalu lintas menyala berdasarkan masukan dari
sistem. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan hasil berupa nilai rata-rata sistem mendeteksi objek sebesar 98%.
Kata Kunci: Traffic Light, PC/Laptop, Sensor Ultrasonic, pengolahan citra digital.
semakin bertambahnya jumlah populasi kendaraan dengan tidak diikuti perkembangan
infrastruktur jalan yang menunjang. Lampu lalu lintas menjadi komponen yang sangat penting
dalam sistem pengatur lalu lintas terutama di persimpangan jalan, namun kurang berfungsi
saat jam sibuk sehingga terjadi penumpukan volume kendaraan yang berujung pada
terjadinyakemacetan.
Pada sistem ini untuk mengetahui jumlah durasi lampu hijau dengan model regresi yang
sudah ditentukan, hasilnya sangat membantu memotong durasi fix time yang ada saat ini, dan
dapat mengurai kemacetan dari sisi jalur lain. Berdasarkan permasalahan diatas penulis
membuat alat yang bisa mengatur lampu lalu lintas agar tidak terjadi hal tersebut dengan
memanfaatkan sensor ultrasonic yang nantinya sensor ini akan mendeteksi antrian kendaraan
yang ada di ruas jalan, sensor ultrasonic ini akan mengirimkan data melalui wireless ke server
menggunakan laptop yang mejadi otak dari sistem ini, setelah itu server akan menerima data
dimana ruas jalan yang paling padat dan akan mendapat lampu hijau dengan waktu yang
sesuai agar dapat mengurai kemacetan dengan perhitungan yang sudah dirancang penulis ke ruas
jalan yang padat tersebut.
Sistem dapat memantau setiap jalur dan mengontrol nyala lampu di traffic light. Nilai
rata-rata akurasi sensor ultrasonik adalah 99.18% dengan maksimal jarak pembacaan adalah
12 meter. dengan dipasang kamera untuk mengambil gambar pada persimpangan dan hasil
tersebut menjadi masukan untuk sistem. Setelah itu dilakukan pengolahan citra digital yang
memiliki keluaran yang kondisi ruas jalan untuk menghitung jumlah kendaraan yang ada diruas
jalan. Server akan mengatur waktu lampu lalu lintas menyala berdasarkan masukan dari
sistem. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan hasil berupa nilai rata-rata sistem mendeteksi objek sebesar 98%.
Kata Kunci: Traffic Light, PC/Laptop, Sensor Ultrasonic, pengolahan citra digital.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.