Pencatuan Daya Dengan Sumber Energi Fotovoltaik Untuk Sistem Otomatisasi Budidaya Tanaman Tomat
Abstract
ABSTRAK
Sistem otomasisasi sudah menjadi kegiatan yang lumrah di zaman ini. Dengan adanya sistem otomasisasi diharapkan alat
dapat bekerja lebih efisien dan efektif dalam meringankan pekerjaan manusia. Salah satu implementasi dari sistem
otomasisasi adalah dalam kegiatan pertanian tomat. Sistem otomasisasi pada kegiatan pertanian pada budidaya tanaman tomat
terdiri dari pemantauan dan pengontrolan sistem pemupukan, pengairan dan perlindungan terhadap panas matahari dan curah
hujan yang berlebihan. Namun, pada umumnya pertanian terletak jauh dari pemukiman penduduk sehingga sistem
otomasisasi tersebut tidak dapat terealisasikan dengan baik karena adanya terjadi keterbatasan sumber listrik.
Oleh karena itu, dirancanglah sebuah pencatuan daya dengan sumber energi fotovoltaik 100 Wp untuk sistem otomatisasi
pada budidaya tanaman tomat. Daya listrik yang dihasilkan oleh fotovoltaik akan disimpan ke dalam baterai VRLA 12 V 24
Ah, yang kemudian akan dialirkan ke sistem otomatisasi pada budidaya tanaman tomat. Berdasarkan hasil percobaan yang
sudah dilakukan, energi total yang dibutuhkan pada sistem otomasisasi budidaya tanaman tomat mencapai 69.98 Wh
sedangkan sistem pencatuan daya fotovoltaik menghasilkan energi listrik dengan rata-rata harian sebesar 384.5 Wh dan
baterai mampu menampung energi yang dihasilkan oleh fotovoltaik sebesar 288 Wh.
Kata Kunci: Pencatuan Daya, Fotovoltaik, Sistem Otomatisasi Budidaya Tanaman Tomat
ABSTRACT
In modern times, agricultural activities have used automation systems. Especially in tomato cultivation, there are various
problems that arise in the automation system. One of them is the limited source of electricity. To solve this problem, we need
a power supply that can provide power to the automation system.
In this final project research designed a power supply with photovoltaic energy 100 Wp sources for automation systems in
tomato cultivation. The electric power generated by photovoltaic will be stored in the VRLA 12 V 24 Ah battery, which will
then be streamed to the automation system in tomato cultivation. The automation system consists of monitoring and
controlling fertilization and irrigation systems, and protection against heat and rain. Based on the results of experiments that
have been carried out, the energy needed in the tomato cultivation automation system reaches 69.98 Wh while the
photovoltaic power supply system produces electrical energy with a daily average of 384.5 Wh and the battery is able to
accommodate the energy generated by photovoltaic 288 Wh. In other words there has been excess energy in the system.
Keywords: Power Generation, Photovoltaic, Tomato Cultivation Automation System
Sistem otomasisasi sudah menjadi kegiatan yang lumrah di zaman ini. Dengan adanya sistem otomasisasi diharapkan alat
dapat bekerja lebih efisien dan efektif dalam meringankan pekerjaan manusia. Salah satu implementasi dari sistem
otomasisasi adalah dalam kegiatan pertanian tomat. Sistem otomasisasi pada kegiatan pertanian pada budidaya tanaman tomat
terdiri dari pemantauan dan pengontrolan sistem pemupukan, pengairan dan perlindungan terhadap panas matahari dan curah
hujan yang berlebihan. Namun, pada umumnya pertanian terletak jauh dari pemukiman penduduk sehingga sistem
otomasisasi tersebut tidak dapat terealisasikan dengan baik karena adanya terjadi keterbatasan sumber listrik.
Oleh karena itu, dirancanglah sebuah pencatuan daya dengan sumber energi fotovoltaik 100 Wp untuk sistem otomatisasi
pada budidaya tanaman tomat. Daya listrik yang dihasilkan oleh fotovoltaik akan disimpan ke dalam baterai VRLA 12 V 24
Ah, yang kemudian akan dialirkan ke sistem otomatisasi pada budidaya tanaman tomat. Berdasarkan hasil percobaan yang
sudah dilakukan, energi total yang dibutuhkan pada sistem otomasisasi budidaya tanaman tomat mencapai 69.98 Wh
sedangkan sistem pencatuan daya fotovoltaik menghasilkan energi listrik dengan rata-rata harian sebesar 384.5 Wh dan
baterai mampu menampung energi yang dihasilkan oleh fotovoltaik sebesar 288 Wh.
Kata Kunci: Pencatuan Daya, Fotovoltaik, Sistem Otomatisasi Budidaya Tanaman Tomat
ABSTRACT
In modern times, agricultural activities have used automation systems. Especially in tomato cultivation, there are various
problems that arise in the automation system. One of them is the limited source of electricity. To solve this problem, we need
a power supply that can provide power to the automation system.
In this final project research designed a power supply with photovoltaic energy 100 Wp sources for automation systems in
tomato cultivation. The electric power generated by photovoltaic will be stored in the VRLA 12 V 24 Ah battery, which will
then be streamed to the automation system in tomato cultivation. The automation system consists of monitoring and
controlling fertilization and irrigation systems, and protection against heat and rain. Based on the results of experiments that
have been carried out, the energy needed in the tomato cultivation automation system reaches 69.98 Wh while the
photovoltaic power supply system produces electrical energy with a daily average of 384.5 Wh and the battery is able to
accommodate the energy generated by photovoltaic 288 Wh. In other words there has been excess energy in the system.
Keywords: Power Generation, Photovoltaic, Tomato Cultivation Automation System
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.