Analisis Dan Perancangan Prototipe Website Pt. Kai Menggunakan Inclusive Design Untuk Meningkatkan Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas Penglihatan Low Vision
Abstract
Abstrak
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan salah satu perusahaan yang memberikan layanan penjualan tiket secara
online. Namun pengguna dengan keterbatasan penglihatan low vision kurang mampu menggunakan website pemesanan
tiket kereta api. Penyandang disabilitas, mereka memiliki keterbatasan fisik, sehingga mereka memiliki sedikit kesulitan
dalam menyesuaikan. Hambatan tersebut diperburuk oleh situasi lingkungan dan fasilitas umum yang tidak kondusif
untuk pertumbuhan, partisipasi dan aktivitas dalam kehidupan. Penyandang disabilitas memiliki cara yang berbeda dari
manusia pada umumnya dalam melakukan kegiatan sehari-hari, sehingga mereka memerlukan bimbingan khusus untuk
melakukan aktivitas. Aksesibilitas diambil sebagai pendekatan konsep untuk memberikan kemudahan dalam
mengakses website. Aksesibilitas web diartikan semua orang mampu menggunakan situs web dengan baik tanpa adanya
halangan dari keterbatasan fisik seseorang. Salah satu standar yang mengatur aksesibilitas web adalah Web Content
Accessibility Guidelines (WCAG). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain website PT. KAI sebagai
penyedia jasa transportasi kereta api yang menyediakan pemesanan tiket kereta secara online. Dalam penelitian ini,
berdasarkan pertimbangan diatas perlu untuk membahas solusi user interface (UI) menggunakan hasil analisis user
experience (UX). Dengan metode inclusive design dapat membantu dalam proses pembuatan situs web yang dibuat
untuk membantu para penyandang disabilitas dalam mengakses website. Metode inclusive design dapat meningkatkan
aksesibilitas pengguna dalam memfasilitasi tampilan langsung situs web berdasarkan pedoman WCAG 2.1 dan
melakukan pengukuran menggunakan metode System Usability Scale (SUS). Pengujian dilakukan untuk melakukan
evaluasi pada hasil desain menggunakan metode SEQ dan SUS. Dengan hasil pengujian akhir menggunakan SUS
didapatkan sebanyak rata-rata 80,2% maka usability dari prototipe website PT. KAI dapat diterima oleh pengguna
dengan keterbatasan penglihatan (low vision) bahwa rancangan user interface prototipe website yang telah dibuat
berhasil memenuhi kebutuhan pengguna dan dapat menyelesaikan permasalahan pada aksesibilitas website PT. KAI
khususnya untuk pengguna dengan keterbatasan penglihatan.
Kata kunci : Aksesibilitas website, WCAG 2.1, disabilitas, inclusive design, system usability scale.
Abstract
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) is one company that provides online ticket sales services. However user with low
vision disabilities are less able to use the train ticket booking website. People with disabilities, they have physical
limitations, so they will have little difficulty in adjusting. These obstacles are exacerbated by environmental situations
and public facilities that are not conducive to growth, participation and activites in life. Physical Disabilites have
different ways of mankind in general in performing everyday activities, so that they require specific guidance to perform
the activity. Accessibillity to be taken as a proxy for the concept to provide convenience in accessing website. Web
accessibility means that everyone is able to use the website properly without any obstacles from person’s physical
limitations. One of the standards governing web accessibility is Web Content Accessibility Guidelines (WCAG). This
study aims to analyze web design PT. KAI as a train transportation service provider that provides online train ticket
reservation. In this study, based on the above considerations it is necessary to discuss a user interface (UI) solution
using the results of a user experience (UX) analysis. In designing UI / UX in this study, the inclusive design method
can assist in the process of creating a website created to assist persons with disabilities in accessing the website. The
inclusive design method can improve user accessibility in facilitating direct website display based on WCAG 2.1
guidelines and taking measurements using the System Usability Scale (SUS). Tests are carried out to evaluate the design
results using the SEQ and SUS methods. With the final test result using SUS obtained an average of 80,2% then the
usability of the prototype website PT. KAI can be accepted by user with low vision that the website prototype user
interface design that has been made successfully meets user needs and can solve problems on the accessibility of the
website PT. KAI for user with disabilities low vision.
Keywords: Website accessibility, WCAG guidelines 2.1, disabilities, inclusive design, system usability scale
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan salah satu perusahaan yang memberikan layanan penjualan tiket secara
online. Namun pengguna dengan keterbatasan penglihatan low vision kurang mampu menggunakan website pemesanan
tiket kereta api. Penyandang disabilitas, mereka memiliki keterbatasan fisik, sehingga mereka memiliki sedikit kesulitan
dalam menyesuaikan. Hambatan tersebut diperburuk oleh situasi lingkungan dan fasilitas umum yang tidak kondusif
untuk pertumbuhan, partisipasi dan aktivitas dalam kehidupan. Penyandang disabilitas memiliki cara yang berbeda dari
manusia pada umumnya dalam melakukan kegiatan sehari-hari, sehingga mereka memerlukan bimbingan khusus untuk
melakukan aktivitas. Aksesibilitas diambil sebagai pendekatan konsep untuk memberikan kemudahan dalam
mengakses website. Aksesibilitas web diartikan semua orang mampu menggunakan situs web dengan baik tanpa adanya
halangan dari keterbatasan fisik seseorang. Salah satu standar yang mengatur aksesibilitas web adalah Web Content
Accessibility Guidelines (WCAG). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain website PT. KAI sebagai
penyedia jasa transportasi kereta api yang menyediakan pemesanan tiket kereta secara online. Dalam penelitian ini,
berdasarkan pertimbangan diatas perlu untuk membahas solusi user interface (UI) menggunakan hasil analisis user
experience (UX). Dengan metode inclusive design dapat membantu dalam proses pembuatan situs web yang dibuat
untuk membantu para penyandang disabilitas dalam mengakses website. Metode inclusive design dapat meningkatkan
aksesibilitas pengguna dalam memfasilitasi tampilan langsung situs web berdasarkan pedoman WCAG 2.1 dan
melakukan pengukuran menggunakan metode System Usability Scale (SUS). Pengujian dilakukan untuk melakukan
evaluasi pada hasil desain menggunakan metode SEQ dan SUS. Dengan hasil pengujian akhir menggunakan SUS
didapatkan sebanyak rata-rata 80,2% maka usability dari prototipe website PT. KAI dapat diterima oleh pengguna
dengan keterbatasan penglihatan (low vision) bahwa rancangan user interface prototipe website yang telah dibuat
berhasil memenuhi kebutuhan pengguna dan dapat menyelesaikan permasalahan pada aksesibilitas website PT. KAI
khususnya untuk pengguna dengan keterbatasan penglihatan.
Kata kunci : Aksesibilitas website, WCAG 2.1, disabilitas, inclusive design, system usability scale.
Abstract
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) is one company that provides online ticket sales services. However user with low
vision disabilities are less able to use the train ticket booking website. People with disabilities, they have physical
limitations, so they will have little difficulty in adjusting. These obstacles are exacerbated by environmental situations
and public facilities that are not conducive to growth, participation and activites in life. Physical Disabilites have
different ways of mankind in general in performing everyday activities, so that they require specific guidance to perform
the activity. Accessibillity to be taken as a proxy for the concept to provide convenience in accessing website. Web
accessibility means that everyone is able to use the website properly without any obstacles from person’s physical
limitations. One of the standards governing web accessibility is Web Content Accessibility Guidelines (WCAG). This
study aims to analyze web design PT. KAI as a train transportation service provider that provides online train ticket
reservation. In this study, based on the above considerations it is necessary to discuss a user interface (UI) solution
using the results of a user experience (UX) analysis. In designing UI / UX in this study, the inclusive design method
can assist in the process of creating a website created to assist persons with disabilities in accessing the website. The
inclusive design method can improve user accessibility in facilitating direct website display based on WCAG 2.1
guidelines and taking measurements using the System Usability Scale (SUS). Tests are carried out to evaluate the design
results using the SEQ and SUS methods. With the final test result using SUS obtained an average of 80,2% then the
usability of the prototype website PT. KAI can be accepted by user with low vision that the website prototype user
interface design that has been made successfully meets user needs and can solve problems on the accessibility of the
website PT. KAI for user with disabilities low vision.
Keywords: Website accessibility, WCAG guidelines 2.1, disabilities, inclusive design, system usability scale
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.