Sistem Monitoring Parameter Lingkungan Tanaman Wortel Menggunakan Field Server

Yudhistira Adi Nugraha, Sony Sumaryo, Mohamad Ramdhani

Abstract

Abstrak
Dalam rangka mengintegrasi teknologi sistem informasi untuk mengembangkan Precision Agriculture dalam
negeri saat ini dimaksudkan guna mendukung efisiensi, produktivitas dan profitabiltas pertanian. Hal tersebut
didorong oleh timbulnya permasalahan di lapangan terkait dengan menurunnya tingkat produktivitas tanaman
yang diakibatkan antara lain, kurang intensifnya pemantauan terhadap tanaman pada masa pertumbuhan
terutama tanaman Holtikultura lebih spesifiknya wortel. Dikarenakan wortel merupakan tanaman yang sangat
rentan terhadap kondisi lingkungan diantaranya suhu dan kelembaban tanah, suhu dan kelembaban udara,
intensitas cahaya, dan pH tanah. Salah satu alternatif solusi untuk memperbaiki permasalahan tersebut
dengan mengaplikasikan teknologi Field Server (FS) berbasis IoT.
Field Server (FS) menggunakan 5 sensor untuk mengakuisisi data dilapangan diantaranya yaitu sensor
suhu dan kelembaban udara, sensor suhu tanah, sensor kelembaban tanah, sensor intensitas cahaya, dan
sensor pH tanah yang di operasikan oleh sebuah MCU dengan tingkat akurasi pengukuran >95%. Data hasil
pemantauan dapat diakses dari jarak jauh menggunakan platform IoT (Antares), dengan akumulasi waktu
keterlambatan transmisi data sebesar 7,5 detik yang bergantung pada koneksi jaringan wifi yang terhubung
oleh modul wifi. Dengan bantuan modul wifi data yang dikirim dapat diterima dan ditampilkan 100% tanpa
adanya Packet loss pada Web Server. FS diaplikasikan pada sebuah lahan tanam tanaman wortel di Ciwidey
Bandung, Jawa Barat untuk memonitoring pengaruh dari 6 parameter lingkungan yang menunjang
pertumbuhan tanaman dan bekerja secara Real Time.
Ist Kata Kunci : Precission Agriculture, Field Server, IoT, Web Server
Abstract
In order to integrate information system technology to develop domestic Precision Agriculture, currently
it is intended to support agricultural efficiency, productivity and profitability. This is driven by the emergence
of problems in the field related to a decrease in the level of plant productivity due to, among other things, less
intensive monitoring of plants during their growth period, especially for horticultural crops, specifically
carrots. Because carrots are plants that are very vulnerable to environmental conditions including soil
temperature and humidity, air temperature and humidity, light intensity, and soil pH. One alternative solution
to fix this problem is by applying IoT-based Field Server (FS) technology.
Field Server (FS) uses 5 sensors to acquire data in the field including temperature and humidity sensors,
soil temperature sensors, soil moisture sensors, light intensity sensors, and soil pH sensors operated by an
MCU with a measurement accuracy rate of> 95%. Monitoring data can be accessed remotely using the IoT
(Antares) platform, with an accumulated delay in data transmission of 7.5 seconds depending on the wifi
network connection connected by the wifi module. With the help of the wifi module the data sent can be received
and displayed 100% without any packet loss on the web server. FS was applied to a carrot growing area in
Ciwidey Bandung, West Java to monitor the effect of 6 environmental parameters that support plant growth
and work in Real Time.
Keywords : Precission Agriculture, Field Server, IoT, Web Server.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.