Perancangan User Interface Pada Aplikasi Konsultasi Dan Edukasi Hiv/aids Bagi Remaja Penyandang Tunanetra Dengan Interaksi Multimodal Menggunakan Metode User Centered Design

Muhammad Reza Rahmawan, Herdiani Anisa, Dawam Dwi Jatmiko Suwawi

Abstract

Abstrak
Perhatian terhadap angka kematian yang semakin meningkat membuat dunia khawatir tentang
penyebaran HIV/AIDS. Data dari Dinas Kesehatan menunjukkan pada awal tahun 2019 ditemukan kasus
baru bahwa yang terinfeksi HIV adalah penyandang tunanetra. Oleh karena itu, sejak usia remaja sangat
penting dibekali suatu edukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya HIV/AIDS serta layanan
konsultasi yang bertujuan meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan terhadap masalah
yang berkaitan dengan HIV & AIDS. Pada zaman modern seperti saat ini, tunanetra sudah terbiasa
mengoperasikan aplikasi berbasis mobile dengan bantuan pembaca layar untuk menunjang kegiatan
mereka. Namun pada umumnya aplikasi edukasi tentang HIV/AIDS tidak dapat digunakan oleh
penyandang tunanetra karena lebih banyak dirancang dengan desain yang universal dan fitur interaktif
yang kompleks. Oleh karena itu, dibutuhkan pertimbangan khusus dalam merancang userinterface sebagai
media edukasi dan konsultasi HIV/AIDS bagi penyandang tunanetra untuk memastikan kesesuaian dan
aksesibilitas bagi mereka. Pada tugas akhir ini, perancangan user interface menggunakan metode User
Centered Design yang berfokus pada kebutuhan serta karakteristik pengguna, kemudian dilakukan
evaluasi usability sebanyak 2 tahap menggunakan metode Heuristic Evaluation. Perbaikan yang dilakukan
pada evaluasi tahap 1 berpengaruh pada menurunnya temuan masalah serta nilai rata-rata severity ratings
menjadi 0, dimana angka tersebut menunjukkan tidak adanya masalah usability yang ditemukan. Sehingga
rancangan user interface yang telah dihasilkan dapat digunakan dengan mudah oleh remaja penyandang
tunanetra karena telah memenuhi seluruh heuristic guidelines untuk accessibleapp.
Kata kunci : HIV/AIDS, tunanetra, user interface, user centered design, heuristic evaluation
Abstract
Attention to increasing mortality rates makes the world worry about the spread of HIV / AIDS. Data from
the Health Office shows that in early 2019 new cases were discovered that those infected with HIV were
people with visual impairment or blind. Therefore, since adolescence it is very important to provide
education to increase awareness of the dangers of HIV / AIDS and consultation services aimed at increasing
the ability to make decisions about issues related to HIV & AIDS. At this time, visual impairment or blind
people are accustomed to operating mobile-based applications with the help of screen readers to support
their activities. But mostly, not all educational applications about HIV/AIDS can be used by visual
impairment or blind people because they are build with more universal designs and complex interactive
features. Therefore, special considerations are needed in designing the user interface as a media for HIV /
AIDS education and consultation for blind people to ensure their suitability and accessibility. This study
uses the User Centered Design method that focuses on the needs and characteristics of users, then usability
evaluation was done in 2 stages by using the Heuristic Evaluation method. Improvements made in the
evaluation phase 1 affect the decrease in problem findings and the average of severity ratings become 0, the
number indicates that no usability problems were found. So that the results of the user interface design can
be used easily by teenagers with visual impairments because it meets all the heuristic guidelines for
accessible app.
Keywords: HIV / AIDS, visual impairment, user interface, user centered design, heuristic evaluation

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.