Analisis Performansi Ofdm-fso Pada Kanal Kim Dan Kruse Menggunakan Modulasi 16-qam

Authors

  • Dwiky Nugraha Bagus Mahardika Telkom University
  • Hurianti Vidyaningtyas Telkom University
  • M. Irfan Maulana Telkom University

Abstract

Abstrak Tugas Akhir ini bertujuan untuk menganalisa performansi sistem FSO yang telah dikombinasikan dengan OFDM dan diharapkan dengan penggunaan OFDM, performansi FSO dapat lebih optimal saat cuaca dalam kondisi fog dengan memperhatikan besaran nilai daya kirim laser dan jumlah subcarrier yang berbeda. Pemodelan sistem OFDM-FSO dan attenuasi fog yang akurat diharapkan dapat membantu operator telekomunikasi untuk merekayasa jaringan mereka dengan tepat di masa mendatang. Pada Tugas Akhir ini, OFDM-FSO disimulasikan menggunakan modulasi 16-QAM pada tiga jenis wavelength yaitu 850 nm, 1310 nm, 1550 nm dengan variasi jarak dari transmitter menuju receiver sejauh 0.5 km - 5 km dengan rentang per 0.1 km. Hasil Tugas Akhir ini didapatkan bahwa nilai BER yang optimal didapatkan pada saat menggunakan daya kirim sebesar 5 W, wavelength 1550 nm, dan subcarrier sebesar 512. Daya kirim laser dan jumlah subcarrier yang tinggi dapat meningkatkan jarak link menjadi semakin jauh. Hal ini disebabkan karena semakin besar daya kirim laser yang dipancarkan, maka photodetector dapat menangkap laser tersebut dengan lebih baik sehingga jarak link yang ditempuh juga dapat semakin jauh dan dengan menggunakan jumlah subcarrier yang besar maka akan mengurangi subcarrier spacing dan meningkatkan waktu simbol. Kata kunci: FSO, OFDM, Fog, Kanal Kim dan Kruse. Abstract This final project aims to analyze the performance of the FSO system that has been combined with OFDM and it is hoped that with the use of OFDM the performance of the FSO can be more optimal when the weather is in fog conditions by taking into account the value of laser delivery power and the number of different subcarriers. The OFDM-FSO system modeling and accurate fog attenuation is expected to help telecom operators to properly engineer their networks in the future. In this final project, OFDM-FSO is simulated using 16-QAM modulation at three types of wavelengths, namely 850 nm, 1310 nm, 1550 nm with variations in the distance from the transmitter to the receiver as far as 0.5 km - 5 km with a range every 0.1 km. The results of this final project indicate that the Laser transmit power and a high number of subcarriers can increase the distance the link becomes even further. This is because the greater the sending power of the laser emitted, the photodetector can better capture the laser so that the link distance traveled can also be further away and by using a large number of subcarriers it will reduce subcarrier spacing and increase symbol time. Keywords: FSO, OFDM, Fog, Kim and Kruse Channel.

Downloads

Published

2021-02-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi