Analisis Performansi Penggunaan Onos Sona-cni Di Jaringan Kubernetes

Authors

  • Bachril Qirom Telkom University
  • Sofia Naning Hertiana Telkom University
  • Ridha Muldina Negara Telkom University

Abstract

Abstrak Container merupakan salah satu cara untuk membangun sebuah layanan di internet. Dengan menggunakan Container kita bisa membangun layanan lebih ringan dan cepat. Menjalankan sebuah layanan membutuhkan banyak container, sehingga dibutuhkannya Container Orchestration seperti Kubernetes. Namun ada beberapa masalah performa jaringan di Kubernetes. Disebabkan pengaturan jaringan yang kurang optimal karena menggunakan interface yang sama untuk komunikasi internal dan eksternal, pemilihan protokol tunneling yang kurang tepat, serta kurangnya fitur untuk memantau trafik paket. Pada tugas akhir ini akan membahas tentang performansi jaringan Kubernetes menggunakan Software Defined Networking (SDN) dengan menggunakan SONA-CNI. SONA-CNI menggunakan pengaturan jaringan terpusat sehingga dapat memantau trafik lebih mudah dan memisahkan network interface yang digunakan untuk manajemen dan pengaksesan dari luar. Ada 3 protokol tunneling yang dapat digunakan SONA-CNI yaitu GRE, VxLAN dan GENEVE. Pengujian performansi dengan cara membandingkan dengan CNI Flannel dan Calico, serta membandingkan protokol tunneling yang digunakan. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan, besar MTU pada network interface berpengaruh pada protokol tunneling yang akan digunakan. Hanya SONA-CNI yang menyediakan monitoring trafik paket di kubernetes tanpa memasang aplikasi tambahan. SONA-CNI menjadi paling baik dalam pengujian pada parameter latency dengan nilai sekitar 29.63% - 48.46% lebih rendah dibandingkan Flannel dan Calico. Untuk parameter throughput SONA-CNI sedikit lebih rendah dibandingkan Flannel dan Calico sekitar 4.46% - 31.04%. Namun pada parameter packet loss SONA-CNI mendapatkan persentase paling buruk sekitar 23.64%-290.48% lebih tinggi dibandingkan Flannel dan Calico. Kata Kunci: Container, CNI, SDN, Kubernetes, Controller, Tunneling. Abstract Containers are one way to make services on the internet. By using Container, we can make services lighter and fast. Running a service requires many containers. So it needs Container Orchestration like Kubernetes. But in Kubernetes have several Network performance issues. Due to network are not optimal, because use the same interface for internal and external communication, the selection of tunneling protocols that are less precise, as well as features for monitoring traffic packets on the Kubernetes network. In this final Thesis will explain about the performance of the Kubernetes network using Software Defined Networking (SDN), using SONA-CNI. SONA-CNI uses centralized network settings so that it can monitor traffic more easily, and separate the network interface used for management and access from the outside. There are 3 tunneling protocols that can be used by SONA-CNI is GRE, VxLAN, and GENEVE. Performance testing by comparing with CNI Flannel and Calico, and comparing the tunneling protocol used. The test results can be concluded, the large MTU on the network interface affects the tunneling protocol to be used. Only SONA-CNI that provides packet traffic monitoring without installing additional applications. SONA-CNI is the best in testing on latency parameters with values around 29.63% - 48.46% smaller than Flannel and Calico. The SONA-CNI throughput parameter a little lower than Flannel and Calico, although it is lower 4.46% - 31.04%. However, the packet loss parameter SONA-CNI get the worst percentage of about 23.64%-290.48% higher than Flannel and Calico. Keywords: Container, CNI, SDN, Kubernetes, Controller, Tunneling

Downloads

Published

2021-02-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi