Analisis Pengaruh Suhu Terhadap Produksi Listrik Pada Sistem Mfc Dual Chamber Dengan Substrat Limbah Kulit Pisang

Authors

  • Ilman Farizki Telkom University
  • M. Ramdlan Kirom Telkom University
  • Ahmad Qurthobi Telkom University

Abstract

Abstrak Microbial Fuel Cell (MFC) merupakan salah satu teknologi sumber energy terbarukan yang sedang berkembang saat ini. MFC memanfaatkan metabolisme bakteri pada substrat untuk menghasilkan listrik. Pada penelitian kali ini, substrat yang digunakan adalah campuran antara lumpar sawah dan limbah kulit pisang. Fokus pada penelitian kali ini adalah mengetahui pengaruh perubahan suhu terhadap substart terhadap produksi listrik pada MFC. Sistem MFC yang akan digunakan adalah sistem dual chamber dengan ukuran sama setiap chambernya yaitu 5cm x 5cm x 10cm. kedua chamber ini akan disambungkan dengan jembatan garam yang terbuat dari sumbu kompor yang sudah dipilin, dan direndam dalam larutan NaCl dengan konsentrasi sebesar 1 Molar. Elektroda yang akan digunakan pada penelitian ini menggunakan plat seng (Zn) dan tembaga (Cu) dengan ukuran 5x2 cm dengan ketebalan masing-masing 0.2 mm. Variasi suhu pada penelitian ini adalah suhu ruangan (22°C-26°C), 30°C, 33°C, 37°C. Setiap variabel suhu itu akan agar tetap pada set-point dengan menggunakan mikrokontroller, sensor suhu, relay dan heater. Penelitian menunjukan bahwa MFC dual chamber dengan substrat campuran dari lumpur sawah dan limbah kulit pisang menghasilkan keluaran listrik yang berbeda dari tiap variasi suhunya. MFC dengan variasi suhu 30°C dapat menghasilkan tegangan terbaik yaitu 1 V, walaupun arusnya cenderung kecil, sementara arus terbaik dihasilkan oleh variasi 30°C dengan hasil 0.26°C, setelah mendapatkan data tegangan dan arus, akan dicari data hambatan untuk men getahui seberapa besar hambatan dalamnya. Variansi suhu 33°C pun mempunyai hambatan dalam terbesar dengan nilai 37.056 kΩ. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa suhu mempengaruhi hasil produksi listrik MFC dual chamber dengan substrat campuran lumpur sawah dan limbah kulit pisang. Kata kunci : Microbial Fuel Cell, dual chamber, energi, suhu, lumpur sawah, limbah kult pisang. Abstract Microbial Fuel Cell (MFC) is a renewable energy source technology that is currently being developed. MFC utilizes bacterial metabolism in the substrate to generate electricity. In this research, the substrate used is a mixture of rice lumpar and banana peel waste. The focus of this research is to determine the effect of temperature changes on the substart on electricity production in MFC. The MFC system that will be used is a dual chamber system with the same size for each chamber, namely 5cm x 5cm x 10cm. The two chambers will be connected to a salt bridge made of a twisted stove axis and immersed in a NaCl solution with a concentration of 1 Molar. The electrodes that will be used in this research are zinc (Zn) and copper (Cu) plates with a size of 5x2 cm with a thickness of 0.2 mm each. The temperature variations in this study were room temperature (22 ° C-26 ° C), 30 ° C, 33 ° C, 37 ° C. Each temperature variable will remain at the set point using a microcontroller, temperature sensor, relay and heater. The study showed that dual chamber MFC with a mixed substrate of rice field mud and banana peel waste produced a different electrical output for each temperature variation. MFC with a temperature variation of 30 ° C can produce the best voltage, which is 1 V, although the current tends to be small, while the best current is produced by a variation of 30 ° C with a result of 0.26 ° C, after getting the voltage and current data, the resistance data will be searched to find out how much big obstacle inside. The temperature variant of 33 ° C also has the largest internal resistance with a value of 37,056 kΩ. From this research it can be concluded that temperature affects the electricity production of dual chamber MFC with a mixed substrate of rice field mud and banana peel waste. Keywords: Microbial Fuel Cell, dual chamber, energy, temperature, rice field mud banana waste substrate

Downloads

Published

2021-02-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika