Sistem Pengendalian Dan Pengarahan Antena Bts Untuk Sistem Komunikasi Pemantau Sungai Citarum
Abstract
Abstrak
Perangkat monitoring kualitas air sungai citarum membutuhkan sistem pengiriman data secara real-time.
Kecocokan arah pancaran antara antena di BTS dengan antena di perangkat monitoring sangat perlu diperhatikan,
khususnya antena yang memiliki pola pancaran directional, karena penyimpangan arah pancaran antara antena
TX dengan RX dapat mengakibatkan level daya terima sinyal tidak optimal dan berpengaruh ke kinerja
pengiriman data real-time.
Untuk mengatasi penyimpangan arah pancaran antara antena di BTS dengan antena di perangkat monitoring,
maka pada antena penerima dirancang sebuah sistem pengarahan antena secara otomatis. Dengan menentukan
koordinat letak objek dan ketinggian yang ingin di tracking menggunakan bantuan sensor GPS U-blox NEO-6M
dan BMP 180. Kemudian setelah menentukan koordinat objek, proses selanjutnya meneruskan data latitude,
longitude dan altitude yang didapat dari sensor GPS dan BMP 180 ke mikrokontroler dan akan diolah, lalu stasiun
kontrol menginstruksikan penggerak untuk mencari sudut polarisasi sesuai data yang telah diterima.
Hasil yang didapatkan dari pengujian sistem pengendalian dan pengarahan antena pada BTS ini menunjukan
pengolahan data dari longitude, latitude dan altitude berhasil dikonversi menjadi output azimut. Blok kendali
pengarahan antena berhasil melakukan tracking setiap blok Mobile Monitoring Device berpindah jarak dan
koordinat posisi dengan error sudut sebesar 13.80 atau 7.6% dan jarak maksimal komunikasi antara perangkat
monitoring mobile dengan kendali pengarahan antena sejauh 70 meter.
Kata Kunci: Citarum, Monitoring, Real-time, BTS, Antena, Tracking
Abstrak
The monitoring instrument for Citarum river water quality requires a real-time data transmission system. It
is important to pay attention to the compatibility of the beam direction between BTS antenna and monitoring
device antenna, especially antennas with directional beam pattern. It is underlined that the deviation of the beam
direction between TX and RX antennas can lead to suboptimal signal reception power levels and affect real-time
data transmission performance.
To overcome the deviation of beam direction between BTS antenna and monitoring device antenna, in the
receiving antenna an automatic antenna alignment system is designed. It can be done by determining the
coordinates of object location and the altitude of tracking using sensors of GPS U-blox NEO-6M and BMP 180.
After determining the object coordinates, the next process is to forward the latitude, longitude, and altitude to the
microcontroller to be processed. Then, the control station instructs moving system to find the polarization angle
based on the available data.
The results obtained from testing done on the controlsystem and direction of BTS antenna showed that data
in from longitude, latitude and altitude have been succesfully converted into azimuth and distance outputs. The
antenna alignment control block succesfully succesfully tracked every block of Mobile Monitoring Device change
in distance and coordinates with an angle error of 13.80 or 7.6%. In addition, the maximum communication
distance between Mobile Monitoring Device and the antenna alignment control was 70 meters.
Keyword : Citarum, Alignment, Monitoring, Real-time, BTS, Antenna, Tracking
Perangkat monitoring kualitas air sungai citarum membutuhkan sistem pengiriman data secara real-time.
Kecocokan arah pancaran antara antena di BTS dengan antena di perangkat monitoring sangat perlu diperhatikan,
khususnya antena yang memiliki pola pancaran directional, karena penyimpangan arah pancaran antara antena
TX dengan RX dapat mengakibatkan level daya terima sinyal tidak optimal dan berpengaruh ke kinerja
pengiriman data real-time.
Untuk mengatasi penyimpangan arah pancaran antara antena di BTS dengan antena di perangkat monitoring,
maka pada antena penerima dirancang sebuah sistem pengarahan antena secara otomatis. Dengan menentukan
koordinat letak objek dan ketinggian yang ingin di tracking menggunakan bantuan sensor GPS U-blox NEO-6M
dan BMP 180. Kemudian setelah menentukan koordinat objek, proses selanjutnya meneruskan data latitude,
longitude dan altitude yang didapat dari sensor GPS dan BMP 180 ke mikrokontroler dan akan diolah, lalu stasiun
kontrol menginstruksikan penggerak untuk mencari sudut polarisasi sesuai data yang telah diterima.
Hasil yang didapatkan dari pengujian sistem pengendalian dan pengarahan antena pada BTS ini menunjukan
pengolahan data dari longitude, latitude dan altitude berhasil dikonversi menjadi output azimut. Blok kendali
pengarahan antena berhasil melakukan tracking setiap blok Mobile Monitoring Device berpindah jarak dan
koordinat posisi dengan error sudut sebesar 13.80 atau 7.6% dan jarak maksimal komunikasi antara perangkat
monitoring mobile dengan kendali pengarahan antena sejauh 70 meter.
Kata Kunci: Citarum, Monitoring, Real-time, BTS, Antena, Tracking
Abstrak
The monitoring instrument for Citarum river water quality requires a real-time data transmission system. It
is important to pay attention to the compatibility of the beam direction between BTS antenna and monitoring
device antenna, especially antennas with directional beam pattern. It is underlined that the deviation of the beam
direction between TX and RX antennas can lead to suboptimal signal reception power levels and affect real-time
data transmission performance.
To overcome the deviation of beam direction between BTS antenna and monitoring device antenna, in the
receiving antenna an automatic antenna alignment system is designed. It can be done by determining the
coordinates of object location and the altitude of tracking using sensors of GPS U-blox NEO-6M and BMP 180.
After determining the object coordinates, the next process is to forward the latitude, longitude, and altitude to the
microcontroller to be processed. Then, the control station instructs moving system to find the polarization angle
based on the available data.
The results obtained from testing done on the controlsystem and direction of BTS antenna showed that data
in from longitude, latitude and altitude have been succesfully converted into azimuth and distance outputs. The
antenna alignment control block succesfully succesfully tracked every block of Mobile Monitoring Device change
in distance and coordinates with an angle error of 13.80 or 7.6%. In addition, the maximum communication
distance between Mobile Monitoring Device and the antenna alignment control was 70 meters.
Keyword : Citarum, Alignment, Monitoring, Real-time, BTS, Antenna, Tracking
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.