Analisis Pengaruh Variasi Bahan Bakar Biomassa Dan Pola Tiupan Udara Terhadap Efisiensi Kompor Gasifikasi Tipe Updraft

Authors

  • Sidik Purwoko Jati Telkom University
  • Suwandi Suwandi Telkom University
  • Nurwulan Fitriyanti Telkom University

Abstract

Abstrak Indonesia sebagai negara agraris memiliki limbah pertanian yang cukup berlimpah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar, namun pada faktanya masih mengandalkan bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah penggunaan LPG adalah dengan penggunaan biomassa. Sumber daya biomassa merupakan energi alternatif serta energi terbarukan karena dapat diperbarui. Maka dari itu, penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh variasi biomassa dan pola tiupan udara terhadap efisiensi pada kompor gasifikasi tipe updraft. Pengujian dilakukan menggunakan metode SNI Tungku Biomassa dan bantuan kecepatan udara sebesar 4,50 m/s. Pengujian menggunakan variasi biomassa: yaitu wood pellet kayu sengon dan wood pellet sekam padi, variasi pola tiupan udara: yaitu direct dan cyclone, variasi ketinggian: yaitu 25 dan 40 cm dan variasi jumlah lubang: yaitu 30 dan 70. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan kinerja kompor gasifikasi tipe updraft sudah baik, didapatkan nilai laju konsumsi bahan bakar terbaik pada biomassa sengon dengan pola tiup cyclone dan tinggi gasifier 40 cm dengan lubang 70 sebesar 0,49 kg/jam, persentase char terbaik pada biomassa sengon dengan pola tiup direct dan tinggi gasifier 25 cm dengan lubang 70 sebesar 6,37%, dan efisiensi termal terbaik pada biomassa sengon dengan pola tiup cyclone dan tinggi gasifier 25 cm dengan lubang 70 sebesar 18,80%. Kata kunci: Biomassa, Wood Pellet, Kompor Gasifikasi tipe Updraft, Pola Tiupan Udara. Abstract Indonesia as an agricultural country has abundant agricultural waste which can be used as fuel, but in fact it still relies on fossil fuels as the main energy source. One solution that can be used to solve the problem of using LPG is the use of biomass. Biomass resources are alternative energy and renewable energy because they can be renewed. Therefore, this study aims to analyze the effect of variations in biomass and air blowing patterns on the efficiency of updraft-type gasification stoves. The test was carried out using the SNI Biomass Furnace method and an air velocity assistance of 4.50 m / s. Tests used variations in biomass: namely sengon wood pellets and rice husk wood pellets, variations in air blowing patterns: namely direct and cyclone, variations in height: 25 and 40 cm and variations in the number of holes: 30 and 70.Based on the test results show stove performance updraft type gasification is good, the best rate of fuel consumption is obtained at sengon biomass with a cyclone blowing pattern and a gasifier height of 40 cm with a hole of 70 of 0.49 kg / hour, the best percentage of char is in sengon biomass with a direct blowing pattern and a gasifier height of 25 cm with hole 70 was 6.37%, and the best thermal efficiency was at sengon biomass with a cyclone blowing pattern and a gasifier height of 25 cm with hole 70 at 18.80%. Keywords: Biomass, Wood Pellet, Updraft type Gasification Stove, Air Blowing Pattern

Downloads

Published

2021-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika