Analisis Penerapan Overall Equipment Effectiveness (oee) Dan Overall Resource Effectiveness (ore) Dalam Mengevaluasi Efektivitas Mesin Cnc Millac Di Pt Dirgantara Indonesia
Abstract
Abstrak
Overall equipment effectiveness (OEE) merupakan alat ukur yang dapat digunakan mengevaluasi kinerja di
tingkat peralatan. Kegiatan mengevaluasi kinerja peralatan menjadi salah satu hal yang penting dilakukan
perusahaan untuk mencapai sistem produksi yang efektif dan efisien. Pengukuran performansi mesin
menggunakan OEE di PT Dirgantara Indonesia dapat dikatakan masih belum optimal, karena pengukuran
ini baru diterapkan pada tahun 2020 dan masih dalam tahap pengembangan untuk menentukan formulasi
rumus yang tepat berdasarkan banyaknya parameter yang diukur dari mesin yang digunakan kegiatan
produksi, terkhusus pada mesin CNC Millac. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan digunakan metode
OEE dalam mengukur tingkat efektivitas mesin untuk mengevaluasi kinerja mesin. Akan tetapi, pengukuran
OEE memiliki keterbatasan, dimana tidak dapat mengidentifikasi jenis kerugian secara mendalam, hanya
menganalisa kerugian secara keseluruhan. Sehingga digunakan pengukuran ORE untuk menyempurnakan
metode OEE dalam mengukur tingkat efektivitas mesin yang dapat mengevaluasi perbaikan secara terfokus.
Selain itu, dilakukan analisis six big losses untuk mengetahui jenis kerugian paling dominan yang dapat
mempengaruhi produktivitas kinerja mesin. Berdasarkan data histori kerusakan pada tahun 2016 - 2018,
mesin Millac-5H 2P (B) memiliki jumlah frekuensi kerusakaan terbanyak, yaitu sebanyak 31 kali, sehingga
mesin tersebut akan dijadikan sebagai objek mesin yang akan diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa
diperoleh nilai OEE sebesar 52,20% dan nilai ORE sebesar 49,19%. Nilai tersebut menunjukan rendahnya
tingkat efektivitas mesin karena berada dibawah standar nilai World Class yang ditetapkan Vorne Industri
Inc. sebesar 85%. Berdasarkan analisis six big losses, jenis kerugian yang paling dominan mempengaruhi
produktivitas kinerja mesin yaitu reduced speed losses. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
meliputi aspek manusia, mesin, material, metode, lingkungan, dan umur mesin yang sudah tidak ekonomis
lagi.
Kata kunci: Back to Order, Efektivitas, Overall Equipment Effectiveness, Overall Resource Effectiveness, Six
Big Losses
Abstract
Overall equipment effectiveness (OEE) is a measuring instrument that can be used to evaluate performance
at the equipment level. The activity of evaluating equipment performance is one of the important things that
companies do to achieve an effective and efficient production system. Measurement of machine performance
using OEE at PT Dirgantara Indonesia can be said to be still not optimal, because this measurement is only
applied in 2020 and is still in the development stage to determine the right formula formulation based on the
many parameters measured from the machine used production activities, especially in CNC Millac machines.
Therefore, in this study will be used OEE method in measuring the level of effectiveness of the machine to
evaluate the performance of the machine. However, OEE measurement has limitations, which cannot identify
the type of loss in depth, only analyzing the overall loss. Thus, ORE measurements are used to improve OEE
methodsin measuring the effectiveness of machinesthat can evaluate repairs in a focused manner. In addition,
an analysis of six big losses is performed to determine the most dominant types of losses that can affect the
productivity of machine performance. Based on damage history data in 2016 - 2018, Millac-5H 2P (B) engine
has the highest number of damage frequencies, which is 31 times, so that the machine will be used as the object
of the machine to be studied. The results showed that OEE value was obtained by 52.20% and ORE value of
49.19%. The value indicates a low level of machine effectiveness because it is below the World Class value
standard set by Vorne Industrial Inc. 85%. Based on the analysis of six big losses, the most dominant type of
loss affects the productivity of machine performance, namely reduced speed losses. This can be influenced by
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2107several factors including human aspects, machines, materials, methods, environment, and machine life that
are no longer economical.
Keywords: Effectiveness, Overall Equipment Effectiveness, Overall Resource Effectiveness, Six Big Losses
Overall equipment effectiveness (OEE) merupakan alat ukur yang dapat digunakan mengevaluasi kinerja di
tingkat peralatan. Kegiatan mengevaluasi kinerja peralatan menjadi salah satu hal yang penting dilakukan
perusahaan untuk mencapai sistem produksi yang efektif dan efisien. Pengukuran performansi mesin
menggunakan OEE di PT Dirgantara Indonesia dapat dikatakan masih belum optimal, karena pengukuran
ini baru diterapkan pada tahun 2020 dan masih dalam tahap pengembangan untuk menentukan formulasi
rumus yang tepat berdasarkan banyaknya parameter yang diukur dari mesin yang digunakan kegiatan
produksi, terkhusus pada mesin CNC Millac. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan digunakan metode
OEE dalam mengukur tingkat efektivitas mesin untuk mengevaluasi kinerja mesin. Akan tetapi, pengukuran
OEE memiliki keterbatasan, dimana tidak dapat mengidentifikasi jenis kerugian secara mendalam, hanya
menganalisa kerugian secara keseluruhan. Sehingga digunakan pengukuran ORE untuk menyempurnakan
metode OEE dalam mengukur tingkat efektivitas mesin yang dapat mengevaluasi perbaikan secara terfokus.
Selain itu, dilakukan analisis six big losses untuk mengetahui jenis kerugian paling dominan yang dapat
mempengaruhi produktivitas kinerja mesin. Berdasarkan data histori kerusakan pada tahun 2016 - 2018,
mesin Millac-5H 2P (B) memiliki jumlah frekuensi kerusakaan terbanyak, yaitu sebanyak 31 kali, sehingga
mesin tersebut akan dijadikan sebagai objek mesin yang akan diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa
diperoleh nilai OEE sebesar 52,20% dan nilai ORE sebesar 49,19%. Nilai tersebut menunjukan rendahnya
tingkat efektivitas mesin karena berada dibawah standar nilai World Class yang ditetapkan Vorne Industri
Inc. sebesar 85%. Berdasarkan analisis six big losses, jenis kerugian yang paling dominan mempengaruhi
produktivitas kinerja mesin yaitu reduced speed losses. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
meliputi aspek manusia, mesin, material, metode, lingkungan, dan umur mesin yang sudah tidak ekonomis
lagi.
Kata kunci: Back to Order, Efektivitas, Overall Equipment Effectiveness, Overall Resource Effectiveness, Six
Big Losses
Abstract
Overall equipment effectiveness (OEE) is a measuring instrument that can be used to evaluate performance
at the equipment level. The activity of evaluating equipment performance is one of the important things that
companies do to achieve an effective and efficient production system. Measurement of machine performance
using OEE at PT Dirgantara Indonesia can be said to be still not optimal, because this measurement is only
applied in 2020 and is still in the development stage to determine the right formula formulation based on the
many parameters measured from the machine used production activities, especially in CNC Millac machines.
Therefore, in this study will be used OEE method in measuring the level of effectiveness of the machine to
evaluate the performance of the machine. However, OEE measurement has limitations, which cannot identify
the type of loss in depth, only analyzing the overall loss. Thus, ORE measurements are used to improve OEE
methodsin measuring the effectiveness of machinesthat can evaluate repairs in a focused manner. In addition,
an analysis of six big losses is performed to determine the most dominant types of losses that can affect the
productivity of machine performance. Based on damage history data in 2016 - 2018, Millac-5H 2P (B) engine
has the highest number of damage frequencies, which is 31 times, so that the machine will be used as the object
of the machine to be studied. The results showed that OEE value was obtained by 52.20% and ORE value of
49.19%. The value indicates a low level of machine effectiveness because it is below the World Class value
standard set by Vorne Industrial Inc. 85%. Based on the analysis of six big losses, the most dominant type of
loss affects the productivity of machine performance, namely reduced speed losses. This can be influenced by
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2107several factors including human aspects, machines, materials, methods, environment, and machine life that
are no longer economical.
Keywords: Effectiveness, Overall Equipment Effectiveness, Overall Resource Effectiveness, Six Big Losses
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.