Perancangan Model Bisnis Pada Kopisiku Menggunakan Metode Pendekatan Bussiness Model Canvas Dan Analisis Swot
Abstract
Abstrak
Saat ini bisnis kedai kopi merupakan bisnis yang menjanjikan. Kedai kopi sangat beragam, dari kedai kopi
eksklusif hingga kedai kopi standar. Kebiasaan minum kopi bagi masyarakat Indonesia sudah menjadi gaya
hidup masyarakat. Banyaknya pilihan tempat minum kopi di Pekanbaru membuat konsumen banyak
pertimbangan untuk menikmati kopi di kedai kopi.
Dalam bisnis minuman kopi, Kopisiku sebagai 'pemain baru' bersaing dan branding bisnisnya berbeda dengan
yang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat atau mendesain Business Model Canvas (BMC) dari
Kopisiku. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode Business Model Canvas (BMC) dan analisis SWOT,
yang mendeskripsikan dan memberikan penjelasan serta menjelaskan apa yang diteliti berdasarkan wawancara
mendalam, observasi. diperoleh dari penelitian pemilik, serta pengunjung Kopisiku dan dokumen yang ada.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam melakukan strategi branding Kopisiku sebelumnya telah menganalisis
permasalahan yang ada dan mempertimbangkan produk yang ditawarkan, harga, tempat, dan promosi yang akan
dilakukan. Kopisiku juga menerapkan 9 elemen blok metode Business Model Canvas (BMC) dalam melaksanakan
strategi yang menguntungkan untuk meningkatkan pelanggan.
Kata Kunci : BMC, Coffee, Culture, SWOT
Abstract
Currently the coffee shop business is a promising business. Coffee shops are very diverse, from exclusive coffee
shops to standard coffee shops. The habit of drinking coffee for Indonesians has become a way of life in society.
The many choices of places to drink coffee in Pekanbaru make consumers have many considerations to enjoy
coffee in a coffee shop.
In the coffee beverage business, Kopisiku as a 'new player' competes and its business branding is different from
others. The purpose of this research is to create or design a Business Model Canvas (BMC) from Kopisiku. The
type of research used is the Business Model Canvas (BMC) method and SWOT analysis, which describes and
provides an explanation and explains what is being studied based on in-depth interviews, observations. obtained
in the research of the owner, as well as visitors to Kopisiku and existing documents.
The conclusion of this research is that in conducting the previous Kopisiku branding strategy, it has analyzed the
current problems and considered the products offered, price, place, and promotions to be carried out. Kopisiku
also applies the 9 block elements of the Business Model Canvas (BMC) method in executing a profitable
strategy to increase customers.
Keywords : BMC, Coffee, Culture, SWOT
Saat ini bisnis kedai kopi merupakan bisnis yang menjanjikan. Kedai kopi sangat beragam, dari kedai kopi
eksklusif hingga kedai kopi standar. Kebiasaan minum kopi bagi masyarakat Indonesia sudah menjadi gaya
hidup masyarakat. Banyaknya pilihan tempat minum kopi di Pekanbaru membuat konsumen banyak
pertimbangan untuk menikmati kopi di kedai kopi.
Dalam bisnis minuman kopi, Kopisiku sebagai 'pemain baru' bersaing dan branding bisnisnya berbeda dengan
yang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat atau mendesain Business Model Canvas (BMC) dari
Kopisiku. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode Business Model Canvas (BMC) dan analisis SWOT,
yang mendeskripsikan dan memberikan penjelasan serta menjelaskan apa yang diteliti berdasarkan wawancara
mendalam, observasi. diperoleh dari penelitian pemilik, serta pengunjung Kopisiku dan dokumen yang ada.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam melakukan strategi branding Kopisiku sebelumnya telah menganalisis
permasalahan yang ada dan mempertimbangkan produk yang ditawarkan, harga, tempat, dan promosi yang akan
dilakukan. Kopisiku juga menerapkan 9 elemen blok metode Business Model Canvas (BMC) dalam melaksanakan
strategi yang menguntungkan untuk meningkatkan pelanggan.
Kata Kunci : BMC, Coffee, Culture, SWOT
Abstract
Currently the coffee shop business is a promising business. Coffee shops are very diverse, from exclusive coffee
shops to standard coffee shops. The habit of drinking coffee for Indonesians has become a way of life in society.
The many choices of places to drink coffee in Pekanbaru make consumers have many considerations to enjoy
coffee in a coffee shop.
In the coffee beverage business, Kopisiku as a 'new player' competes and its business branding is different from
others. The purpose of this research is to create or design a Business Model Canvas (BMC) from Kopisiku. The
type of research used is the Business Model Canvas (BMC) method and SWOT analysis, which describes and
provides an explanation and explains what is being studied based on in-depth interviews, observations. obtained
in the research of the owner, as well as visitors to Kopisiku and existing documents.
The conclusion of this research is that in conducting the previous Kopisiku branding strategy, it has analyzed the
current problems and considered the products offered, price, place, and promotions to be carried out. Kopisiku
also applies the 9 block elements of the Business Model Canvas (BMC) method in executing a profitable
strategy to increase customers.
Keywords : BMC, Coffee, Culture, SWOT
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.