Verifikasi Dan Validasi Arsitektur Bisnis Dengan Metode Formal Dalam Upaya Efisiensi Perencanaan Strategis Organisasi (studi Kasus: Bumn Dan Bumd)

Akbar Nurwahyu Arifin Putra, Muharman Lubis, Asti Amalia Nur Fajrillah

Abstract

Abstrak
Hadirnya dan keberadaan Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI) menjadi sebuah kebutuhan dasar di
suatu organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintahan. Laju berkembangnya kemajuan TI dan SI di lingkungan
organisasi atau perusahaan di Indonesia muncul suatu tantangan bagi perusahaan milik pemerintah dan daerah untuk
mencapai sasaran teknologi informasi dan komunikasi yaitu meningkatkan keterbukaan dan kinerja organisasi, akses
informasi, jangkauan global, dan kecepatan dan keakuratan informasi. Tidak sedikit organisasi membutuhkan dukungan
aktifitas perusahaan berupa otomatisasi proses bisnis yang bersifat kritis. Seperti halnya pada proses bisnis yang menjadi
lebih meningkat secara otomatis dengan melalui sistem informasi yang akan sadar proses, maka kualitas desain proses
juga menjadi lebih krusial. Globalisasi industri perusahaan yang semakin insentif, diperlukan pengelolaan proses bisnis
organisasi yang efektif dan memiliki sebuah nilai perusahaan yang penting.
Kompleksitas dan tantangan tersebut kemudian dapat dikendalikan dengan menerapkan Enterprise Architecture
sebagai gambaran dari perencanaan teknologi informasi dan perancanaan bisnis melalui semua elemen yang ada antara
lain motivasi, proses, layanan, aplikasi, dan sumber daya teknologi informasi. Enterprise Architecture hadir sebagai
sebuah rancangan organisasi teknologi informasi yang merancang proses bisnis, dengan menghubungkan kebutuhan dan
penyediaan informasi, penyedia sistem aplikasi, proses informasi, dan infrastruktur sistem informasi. Setiap proses
memiliki informasi yang melibatkan pihak-pihak yang terkait, sehingga perlunya tindakan untuk memastikan sebuah
pemodelan memiliki kualitas yang tinggi. Kerangka kerja Lindland, Sindre, dan Solvberg memperkenalkan teori yang
mana dapat membantu mengklasifikasi dan memahami pengaruh terhadap teknologi informasi diantara lain kualitas
sintaktis, kualitas semantik, dan kualitas pragmatik. Jaminan kualitas tersebut memerlukan teknik verifikasi dan validasi.
Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan oleh penulis ialah melakukan pengujian dan analisis untuk
mengidentifikasi, menentukan, dan mengevaluasi proses bisnis termasuk perencanaan strategis dan layanan fungsi bisnis
pada kerangka kerja TOGAF ADM dengan model verifikasi dan validasi. Sehingga dapat menyediakan rancangan
Enterprise Architecture yang tepat dan layak terutama di domain bisnis guna dapat diimplementasikan dan dilaksanakan
pada beberapa perusahaan, korporasi, dan pemerintahan untuk menyelaraskan kebutuhan bisnis dan perencanaan strategis
serta memenuhi dan mencapai harapan dan objektif organisasi dalam menyesuaikan visi dan misi perusahaan.
Kata Kunci : Verifikasi dan Validasi, Arsitektur Bisnis, BPMN, Petri Net, Proses Bisnis
Abstract
The presence and existence of Information Technology and Information Systems is a basic requirement in an
organization, enterprise, or government agency. The development rate of IT and IS progress in an organizational or
corporate environment in Indonesia poses a challenge for government and state-owned and provincially-owned
corporation to achieve information and communication technology goals, namely increasing openness and
organizational performance, access to information, global reach, and the speed and accuracy of information. Not a
few organizations need the support of company activities in the form of critical business process automation. Just as
business processes become more automatic through information systems that are aware of the process, the quality of
the process design is also more crucial. The globalization of the corporate industry, which is increasingly incentivized,
requires effective organizational business process management and has an important company value.
The complexity and challenges can then be controlled by implementing Enterprise Architecture as an
illustration of information technology planning and business planning through all the existing elements, including
motivation, processes, services, applications, and information technology resources. Enterprise Architecture is present
as an information technology organization design that designs business processes, by connecting the needs and
provision of information, application system providers, information processes, and information system infrastructure.
Each process has information that involves related parties, so that action is needed to ensure high-quality modelling.
Lindland, Sindre, and Solvberg's framework introduce a theory which can help classify and understand the effects on
information technology, including syntactic quality, semantic quality, and pragmatic quality. Quality assurance
requires verification and validation techniques.
Therefore, the solution offered by researchers is that researchers conduct a testing and analysis to identify,
determine, and evaluate a business process include strategic planning and functional service in framework of TOGAF
ADM by using verification and validation Model. So as to provide a proper and right design of Enterprise Architecture
particularly in business domain that can be implemented and executed for few enterprise, corporate, and government
in order to align business needs and strategic planning also to fulfill and achieve expectation and objective
organization in order to adjust vision and mision of enterprise.
Keyword : Verification and Validation, Business Architecture, BPMN, Petri Net, Business Process

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.