Usulan Penerapan Metode Manufacturing Untuk Meminimasi Waste Defect Pada Produksi Aac (autoclaved Aerated Concrete) Tipe 600x200100 Mm Di Pt Beton Elemen Persada

Authors

  • Adin Yusti Yulian Telkom University
  • Pratya Poeri Suryadhini Telkom University
  • Muhammad Iqbal Telkom University

Abstract

Abstrak - PT. Beton Elemen Persada (BEP) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi AAC (Autoclaved Aerated Concrete) Block. Penelitian difokuskan pada AAC Block tipe 600x200x100 mm. Pada proses produksi AAC Block ditemukan waste defect yang dapat mempengaruhi tingkat pencapaian target produksi. Berdasarkan data perusahaan, presentase rata-rata defect yang terjadi adalah 19,134% (melewati batas 5% lebih dari standar). Dalam upaya meminimalisir waste defect, digunakan pendekatan lean manufacturing. Tahap penelitian diawali dengan mengumpulkan data primer yang kemudian diolah untuk menggambarkan value stream mapping (VSM) current state dan process activity mapping (PAM) untuk memetakan aliran proses yang terjadi. Dalam mengidentifikasi penyebab dominan terjadinya waste defect pada proses produksi AAC Block menggunakan Pareto diagram yang menghasilkan jenis defect undersize sebagai penyebab dominan terjadinya waste defect. Dengan menggunakan Fishbone diagram dan 5 Why. Peneliti mengidentifikasi masalah dan akar penyebab terjadinya jenis waste defect undersize. Peneliti melakukan analisis 5W1H untuk memaparkan masalah dan menentukan rancangan usulan perbaikan. Penyelesaian untuk setiap akar penyebab terjadinya waste defect undersize menggunakan tools lean manufacturing yang berupa andon dan display. Rancangan usulan perbaikan berupa pengadaan display, andon, spray hood machine, penambahan mortar, pengadaan lembar kerusakan, interval pemeliharaan dan kartu pemeliharaan mould dalam upaya meminimalisir waste defect pada produksi AAC Block. Kata kunci: Lean Manufacturing, Waste Defect, VSM, PAM, Andon, Display

Downloads

Published

2015-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri