Pengembangan Strategi Purchasing Komoditi Raw Material Non Metal Untuk Menentukan Tipe Kerjasama Dengan Menggunakan Metode Supply Positioning Model Pada Program Mkii Di Pt Dirgantara Indonesia (persero)

Authors

  • Ilham Maulana Hakim Telkom University
  • Dida Diah Damayanti Telkom University
  • Meldi Rendra Telkom University

Abstract

PT. Dirgantara Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pesawat terbang. Salah satu divisi yang berperan penting terkait dengan pengadaan material. Pengadaan material merupakan aktivitas yang memiliki kontribusi besar karena tanpa ada aktivitas ini maka aktivitas produksi tidak bisa berjalan. Tugas divisi pengadaan adalah menyediakan inputan yang dibutuhkan oleh bagian produksi atau bagian lainnya, tetapi bagian pengadaan dalam hal ini memiliki masalah dalam menyediakan input tersebut dengan tepat waktu dan dengan jumlah yang tepat. Hal tersebut dikarenakan bagian pengadaan tidak memiliki strategi yang berorientasi pada karakteristik masing - masing material.

Supply positioning model (SPM) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memetakan tingkat kepentingan relative suatu item. Dengan menggunakan metode SPM, penulis mengklasifikasikan material non-metal yang digunakan untuk produksi ekor pesawat. Hasil penelitian ini adalah, 2 material terklasifikasikan ke dalam kuadran laverage, 6 material terklasifikasi ke dalam kuadran strategic dan 2 material lainnya terklasifikan ke dalam kuadran bottleneck. Maka dengan adanya klasifikasi material tersebut, tipe kerjasama yang tepat untuk kuadran laverage adalah call-of contract, kemudian untuk bottleneck dan strategic adalah partnership. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menghitung jumlah material yang akan dipesan, sehingga jika dilakukan kerjasama dapat diketahui besar kuantitinya.

Downloads

Published

2016-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri