Metode T-fold Pada Coded Slotted Aloha Untuk Visible Light Communication

Authors

  • Mutiara Faradina Telkom University
  • Arfianto Fahmi Telkom University

Abstract

Seiring perkembangan teknologi, kebutuhan manusia akan kecepatan akses informasi telah meningkat pesat. Visible Light Communication (VLC) teknologi komunikasi dengan memanfaatkan cahaya tampak sebagai media transmisi dan lampu LED sebagai sumber cahaya. Tugas Akhir ini menggunakan NonOrthogonal Multiple Access (NOMA) yang diimplementasikan pada VLC karena NOMA lebih efisien dalam proses multiplexing. Coded Slotted ALOHA (CSA) ditinjau menjadi skema NOMA lantaran keragaman kode digunakan untuk Multiple Access dan pengkodean Successive Interference Cancellation (SIC) untuk mengurangi interferensi. Skema CSA juga diperkenalkan sebagai skema Random Access yang kuat pada frame MAC. Skema CSA ini digeneralisasi dari teknik Irregular Repetition Slotted ALOHA (IRSA) yang berdasarkan pengulangan sederhana dari tabrakan pengguna. Tugas Akhir ini berfokus pada nilai throughput dan Packet Loss Rate (PLR) yang dihasilkan saat batas offered load (G) atau decoding threshold menggunakan metode T-Fold dengan skema IRSA. Melalui analisis, hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan metode T-Fold IRSA dengan menggunakan kanal VLC, semakin banyak variasi degree distribution, maka semakin tinggi juga nilai G. Peningkatan nilai Throughput sebesar ±20% dan pada PLR penigkatannya hingga dua kali lipat dalam rasio pengguna yang didekodekan dapat diperoleh dengan menggunakan 15 user dan 6 degree. Kata Kunci: VLC, Irregular Repetition Slotted ALOHA (IRSA) , Successive Interference Cancellation (SIC), T-Fold

Downloads

Published

2021-10-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi