Usulan Perbaikan Proses Drawing Untuk Meminimasi Cacat Pada Produk Btp 450 Di Pt Xyz Dengan Menggunakan Metode Six Sigma

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri logam. PT. XYZ menerapkan sistem make-to-order dengan salahsatu produk yang diproduksinya adalah Back Top Plate 450 (BTP 450). Produk tersebut memiliki persentase cacat 3,06% selama periode Februari hingga November 2020, dimana angkat tersebut melebihi toleransi cacat yang ditetapkan perusahaan, yaitu sebesar 1%. Oleh karena itu produk tersebut menjadi objek penelitian dalam tugas akhir ini. Salahsatu proses yang menjadi fokus dalam tugas akhir ini yaitu proses drawing, karena jumlah produk cacat terbanyak yang dihasilkan yaitu terjadi pada proses drawing, tepatnya jenis cacat pecah, yaitu sebanyak 164 pcs selama periode tersebut. Tujuan dari tugas akhir ini yaitu mereduksi jumlah produk cacat dengan memperbaiki proses pada produk BTP 450 dengan menggunakan metode six sigma, dan pendekatan DMAIC. Terdapat 15 CTQ produk yang ditetapkan perusahaan untuk produk BTP 450, diantaranya yaitu tidak pecah, tidak penyok, tidak keriput, dsb. Dilakukan analisis dengan menggunakan beberapa tools analisis, seperti fishbone dan 5 why’s untuk menganalisis faktor penyebab masalah yang terjadi, kemudian FMEA untuk menentukan prioritas perbaikan terhadap faktor penyebab masalah yang sudah ditentukan. Usulan perbaikan yang diberikan yaitu berupa penentuan besar tekanan mesin yang optimum dengan metode Taguchi, membuat instruksi kerja tahapan proses setting dies, dan pembuatan Poka Yoke untuk tahapan proses melapisi material dengan plastik. Kata kunci : Six Sigma, DMAIC, Taguchi, Instruksi Kerja, Poka Yoke