Perancangan Usulan Perbaikan Proses Sewing Pada Produksi Baju Olahraga Di Pt. Leading Garment Industries Menggunakan Pendekatan Dmai

Authors

  • Mochammad Ichwan Nugraha Telkom University
  • Marina Yustiana Lubis Telkom University
  • Yunita Nugrahaini Telkom University

Abstract

PT. Leading Garment Industries merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang industri pembuatan pakaian (garment). Salah satu jenis pakaian yang diproduksi oleh PT. Leading Garment Industries adalah pakaian baju olahraga (sportwear). Berdasarkan data produksi yang diperoleh pada periode September 2020 sampai dengan November 2020 ditemukan rata-rata persentase kegagalan produk pada setiap minggunya sebesar 5,56%. Persentase jumlah produk cacat ini melebihi toleransi yang sudah diberikan oleh perusahaan yaitu sebesar 3%. Produk cacat dapat dihasilkan akibat tidak terpenuhinya CTQ proses. Proses sewing dipilih menjadi fokus dalam penelitian kali ini, karena pada proses ini terdapat produk cacat yang paling tinggi serta beragam hampir di setiap periode produksi. Oleh karena itu, tujuan dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah untuk dapat mengurangi jenis cacat yang paling dominan pada proses sewing serta diberikannya perbaikan pada tahapan proses yang bermasalah menggunakan six sigma dengan pendekatan DMAI. Six sigma bertujuan untuk dapat mengurangi kemungkinan terjadinya cacat pada proses dan DMAI (define, measure, analyze, improve) merupakan kerangka untuk dapat mengidentifikasi permasalah tersebut. Pada tahapan define, dilakukan identifikasi terhadap jenis cacat yang paling dominan dan alur proses produksi serta persyaratan yang harus dipenuhi pada setiap tahapan proses sewing. Terdapat tahapan proses yang akan menjadi fokus pada penelitian yaitu tahapan proses penjahitan overdeck hem. Pada tahapan measure, melakukan perhitungan stabilitas dan kapabilitas proses. Tahapan analyze, dilakukan analisis terhadap tahapan proses yang bermasalah menggunakan fishbone diagram, analisis 5why’s, dan dilakukan pengurutan dalam menentukan prioritas perbaikan pada permasalahan yang ada menggunakan FMEA. Pada tahap improve dilakukan rancangan usulan perbaikan yang dilakukan untuk memperbaiki proses sewing adalah penggunaan gunting benang dengan ujung gunting yang tidak runcing / melengkung, penggunaan alat bantu magnet pembatas jahitan dan pembuatan visual display cara penggunaan gunting benang serta dilakukan pelatihan untuk pengguntingan sisa benang. Kata kunci : Baju Olahraga, Six Sigma, CTQ, Sewing, DMAI

Downloads

Published

2021-09-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri