Analisis Distribusi Tegangan Dari Sistem Aceit: Studi Kasus Deteksi Anomali Berupa Kayu Dalam Tanah

Authors

  • Sindi Silviani Telkom University
  • Dudi Darmawan Telkom University
  • Linahtadiya Andiani Telkom University

Abstract

Untuk mengidentifikasi suatu anomali dalam objek, diperlukan suatu metode yang tidak perlu merusak objek tersebut, kita ingin mengetahui keberadaan objek dalam tanah, metode yang paling sering digunakan yaitu tomografi listrik. Pada penelitian sebelumnya metode pengukuran yang digunakan yaitu metode adjacent, namun pada penelitian yang penulis lakukan yaitu menggunakan 3 metode pengukuran, yaitu adjacent, cross dan opposite, pada pengukuran adjacent arus listrik diinjeksikan pada pasangan elektroda yang bersebelahan, pada pengukuran cross injeksi arus dilakukan pada pasangan elektroda yang saling berhadapan, untuk metode opposite arus listrik diinjeksikan melalui elektroda yang saling menyilang. dan untuk pengambilan data pengukurannya diambil dari pasangan elektroda yang lainnya. Hasil pengukuran menggunakan adjacent pada objek homogen nilai tegangan tertinggi memiliki nilai 0,846 V, sedangkan untuk objek inhomogennya memiliki nilai 1,002 V, hasil pengukuran menggunakan cross nilai tegangan objek homogen yang paling tinggi memiliki nilai 1,016 V, sedangkan untuk objek inhomogen nilai tertinggi 1,041 V, untuk pengukuran menggunakan opposite tegangan yang paling tinggi memiliki nilai 1,276, dan nilai objek inhomogen tegangan paling tinggi dengan nilai 0,909. Dari ketiga pengukuran yang sudah dilakukan metode adjacent memiliki nilai yang akurat dikarenakan elektroda tempat injeksi saling berdekatan jaraknya. Kata kunci: ACEIT, Anomali, Adjacent, Cross, Opposite, Tegangan.

Downloads

Published

2021-10-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika