Perancangan Perbaikan Proses Labelling Pada Produksi Waist Bag Di Visval Berdasarkan Pendekatan Dmai

Abstract

Visval merupakan sebuah merek berasal dari Bandung yang memproduksi berbagai macam jenis tas, salah satu hasil produk dari Visval adalah waist bag. Berdasarkan data perusahaan pada periode Januari 2020 hingga Januari 2021, terdapat produk defect waist bag sebanyak 2692 dengan persentase rata-rata produk defect sebesar 12%, dimana toleransi produk defect yang ditetapkan perusahaan sebesar 10%. Kemunculan adanya produk defect yaitu karena adanya critical to quality (CTQ) yang tidak terpenuhi. Fokus pembahasan pada tugas akhir ini adalah melakukan perbaikan pada proses yang paling banyak tidak memenuhi CTQ proses, yaitu proses labelling. Pada tugas akhir ini menggunakan pendekatan DMAI (Define, Measure, Analyze, Improvement) untuk mengatasi permasalahan. Tahapan define dilakukan identifikasi CTQ, kemudian tahapan measure dilakukan perhitungan stabilitas dan kapabilitas proses, kemudian tahap analyse melakukan analisis terhadap faktor penyebab suatu masalah, dan terakhir di tahap improve diperoleh usulan perbaikan berdasarkan prioritas hasil FMEA. Usulan perbaikan untuk permasalahan yang terjadi di antaranya perancangan instruksi kerja, penambahan alat bantu, serta perancangan dokumen perawatan mesin bordir komputer. Sehingga diharapkan dengan adanya rancangan perbaikan ini dapat meminimasi atau menghilangkan jenis cacat hasil label tidak sesuai ketentuan dan jahitan yang tidak rapih. Kata kunci : waist bag, defect, proses labelling, DMAI, CTQ