Usulan Rancangan Autonomous Maintenance Mesin Fluidized Bed Dryer (fbd) Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (oee) Dan Total Effective Equipment Performance (teep) Pada Pt. Xyz

Authors

  • M Fachri Husamuddin Telkom University
  • Endang Budiasih Telkom University
  • Judi Alhilman Telkom University

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam sektor perkebunan yang mengelola komoditi teh di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Mesin Fluidized Bed Dryer (FBD) merupakan mesin yang digunakan untuk proses pengeringan bubuk teh. Terdapat dua mesin FBD yang digunakan yaitu mesin FBD A dan mesin FBD B. Mesin FBD memiliki frekuensi kerusakan mesin paling tinggi, yaitu sebanyak 37 kali terjadi kerusakan. Maka harus memiliki kebijakan maintenance yang tepat untuk meningkatkan efektivitas mesin FBD. Pada tugas akhir ini kegiatan yang akan dilakukan adalah merancangan Autonomous Maintenance. Metode selanjutnya yaitu Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Total Effective Equipment Performance (TEEP) yang bertujuan untuk menganalisa kondisi existing dari efektivitas mesin FBD. Berdasarkan hasil analisa perhitungan OEE, didapatkan nilai sebesar 61,28% dan 61,13% untuk kedua mesin FBD. Nilai rata-rata OEE kedua mesin FBD tersebut cukup rendah dan belum memenuhi standar JIPM yaitu 85%. Berdasarkan hasil analisa perhitungan TEEP, didapatkan nilai rata-rata untuk kedua mesin FBD cukup rendah yaitu di bawah 60%. Rendahnya nilai OEE dan TEEP disebabkan oleh proses produksi yang berjalan secara tidak efisien dan mesin tidak beroperasi secara efisien. Selanjutnya dilakukan analisa dari Six Big Losses yang paling dominan mempengaruhi nilai OEE dan TEEP pada mesin FBD. Faktor yang paling dominan adalah reduced speed loss dengan persentase kerugian sebesar 61% dan 67% untuk kedua mesin FBD dari total keseluruhan Six Big Losses. Kata kunci : Autonomous Maintenance, OEE, TEEP, Six Big Losses

Downloads

Published

2021-10-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri