Perancangan Strategi Kinerja Apotek Bunda Medika Saat Pandemi Covid-19 Dengan Metode Balanced Scorecard Dan Analytical Hierarchy Process (ahp)

Authors

  • Muhammad Rendy Kusuma Telkom University
  • Maria Dellarosawati Idawicaksakti Telkom University
  • Rosad Ma'ali El Hadi Telkom University

Abstract

Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang strategi kinerja Apotek Bunda Medika saat pandemi covid-19. Untuk menghindari penularan virus Covid-19 di apotek serta meningkatkan kinerja apoteker, meningkatkan omzet dan meningkatkan kepuasan konsumen, Apotek Bunda Medika membutuhkan suatu strategi kinerja yang dapat membantu mencapai tujuan apotek tersebut. Balanced scorecard dengan 4 aspek utamanya yaitu perspektif keuangan, perspektif konsumen, perspektif bisnis internal, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dapat memberikan sasaran strategi kinerja yang dapat membantu dalam mempetakan tujuan apotek berdasarkan keempat perspektif dan menentukan beberapa strategi kinerja, kemudian Analytical Hierarchy Process (AHP) dapat menjadi alat untuk menentukan strategi yang sesuai untuk Apotek Bunda Medika. Berdasarkan hasil perancangan strategi kinerja Apotek Bunda Medika, maka didapat rancangan strategi kinerja untuk Apotek Bunda Medika sebagai berikut: meningkatkan profit dengan skala prioritas 12,50%, meningkatkan penjualan obat-obatan dengan skala prioritas 27,41%, meningkatkan penjualan vitamin dengan skala prioritas 7,05%, meningkatkan penjualan suplemen kesehatan dengan skala prioritas 3,04%, menerapkan protokol kesehatan dalam apotek dengan skala prioritas 14,88%, melakukan promosi apotek secara mouth-to-mouth dengan skala prioritas 0,94%, melakukan promosi apotek di social media dengan skala prioritas 2,81%, menerapkan sistem pembayaran digital dengan skala prioritas 2,37%, melakukan pelayanan pembelian obat di social media dengan skala prioritas 3,39%, melakukan pelayanan konsultasi farmasi di social media dengan skala prioritas 1,13%, bekerja sama dengan ojek online untuk menjadi kurir obat dengan skala prioritas 1,59%, bekerja sama dengan ojek offline untuk menjadi kurir obat dengan skala prioritas 1,82%, menambah kurir obat sendiri dengan skala prioritas 0,69%, meningkatkan stok obat-obatan dengan skala prioritas 8,96%, meningkatkan stok vitamin dengan skala prioritas 2,99%, meningkatkan stok suplemen kesehatan dengan skala prioritas 2,99%, melakukan training pada karyawan dengan skala prioritas 4,54%, meningkatkan kehadiran karyawan dengan skala prioritas 0,15%, dan meningkatkan kualitas kinerja karyawan dengan skala prioritas 0,76%. Kata kunci: Strategi Kinerja, Sasaran Strategis, Inisiatif Strategis, Apotek Bunda Medika, Balance Scorecard, Analytical Hierarchy Process, Analisis SWOT

Downloads

Published

2021-10-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri