Deteksi Tinggi Rendah Gelombang Air Laut Dengan Multisensor Menggunakan Algoritma Fuzzy Sukamoto

Authors

  • Samuel Aditya Suprijono Telkom University
  • Casi Setianingsih Telkom University
  • Randy Erfa Saputra Telkom University

Abstract

Tsunami merupakan suatu peristiwa alam ketika gelombang laut yang besar yang menghantam daerah pesisir. Tsunami biasanya disebabkan adanya gempa tektonik besar di dalam laut atau meletusnya gunung berapi yang dekat dengan laut. Namun Tsunami tidak datang begitu saja, bencana ini memiliki beberapa karakteristik seperti menyurutnya air laut secara cepat dan adanya anomali ketinggian gelombang di tengah laut . Alat pendeteksi tsunami sebenarnya sudah ada namun karena alatnya terlalu mahal Indonesia hanya punya beberapa alat saja . Selain itu monitoring data dari BMKG selalu telat akibat tidak adanya wadah agar masyarakat dapat ikut memantau keadaan laut di Indonesia. Pembuatan alat ini bertujuan untuk meminalisir dana untuk mendeteksi tsunami agar penyebaranya dapat merata. Web yang bernama NAMI dibuat untuk memonitoring keadaan laut dan memudahkan masyarakat untuk melihat konidisi laut terkini. NAMI di kembangkan pada webservice dengan framework Laravel 8, sedangkan pengolahan data menggunakan Algoritma Fuzzy Tsukamoto. Diawali dengan menarik data dari Thingspeak lalu dimasukkan ke fuzzy berbahasa python, hasilnya ditampilkan di Web NAMI. Hasil dari penelitian ini adalah dapat mengambil data dari alat dengan wakturata rata 0,04008 detik dan berhasil di olah dengan fuzzy dengan tingkat validasi sebesar 96% . Kata Kunci: Tsunami, Gelombang, Webservice , fuzzy Tsukamoto , NAMI.

Downloads

Published

2021-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Komputer