Integrasi Monitoring Pembayaran Dan Monitoring Posisi Bis Melalui Aplikasi Android Berbasis Internet Of Things

Abstract

Abstrak Pemantauan posisi dan penghitungan jumlah penumpang bis Trans Metro Bandung (TMB) yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) masih tergolong manual. Maka dari itu, Tugas Akhir (TA) ini merupakan TA gabungan dari implementasi Internet of Things menggunakan GPS U-BLOX NEO-6M, Webcam Logitech C270 dan aplikasi android. Dari ketiga komponen tersebut, penulis berfokus pada perancangan, pembuatan dan pengujian aplikasi android yang dapat digunakan oleh pihak Dishub Kota Bandung untuk melakukan aktivitas monitoring. Pada tahap perancangan, penulis membuat Unified Modeling Language (UML). Kemudian aplikasi dibuat menggunakan Android Studio. Kualitas aplikasi diuji menggunakan standar ISO/IEC 25010. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi layak digunakan, dengan persentase sebesar 100% pada aspek functional suitability,100% pada aspek compatibility dan 73.34% pada aspek usability. Pada pengujian aspek performance efficiency didapatkan hasil rata-rata pemakaian CPU sebesar 15,87 % dan RAM sebesar 186,7 MB untuk penggunaan fitur cek posisi. Untuk penggunaan fitur cek income, rata-rata pemakaian CPU sebesar 16,17 % dan RAM sebesar 195,07 MB. Selanjutnya dilakukan pengukuran performansi jaringan menggunakan Wireshark dengan hasil rata-rata throughput adalah 19800 bps pada pukul 9 pagi dan 20.1667 bps pada pukul 4 sore. Untuk pengukuran delay didapatkan rata- rata nilai sebesar 80.150 ms pada pukul 9 pagi dan 78.071 ms pada pukul 4 sore. Kata Kunci : Internet of Things, Rational Rose, Bus Rapid Transit, Android, Monitoring, UML, ISO/IEC 25010, Wireshark Abstract The method of monitoring the position and calculating the number of Trans Metro Bandung (TMB) bus passengers is still manual. Therefore, this final project is a combination of GPS, Webcam and android application. Of the three components, the author only focuses on designing, building and testing android applications that can be used to carry out monitoring activities. At the design stage, the author creates a Unified Modeling Language (UML). Then the application will be created using Android Studio. The applicationquality test results show that the application is feasible to use, with a percentage of 100% on the functional suitability aspect, 100% on the compatibility aspect and 73.34% on the usability aspect. In testing the performance efficiency aspect, the average CPU usage was 15.87% and RAM was 186.7 MB for the use of the position check feature. For the use of the income check feature, the average CPU usage is 16.17% and RAM is 195.07 MB. Furthermore, network performance measurements were carried out using Wireshark with the average throughput of 19800 bps at 9 am and 20.1667 bps at 4 pm. For the delay measurement, the average value is 80,150 ms at 9 am and 78,071 ms at 4 pm. Keywords : Internet of Things, Rational Rose, Bus Rapid Transit, Android, Monitoring, UML, ISO/IEC 25010, Wireshark