Analisis Kelayakan Investasi Pengembangan Unit Bisnis Sangrai Kopi Pada Kedai Kopi Warga

Authors

  • Muslim Naufal Sugiyanto Telkom University
  • Nanang Suryana Telkom University
  • Meldi Rendra Telkom University

Abstract

Kopi warga merupakan sebuah usaha speciality coffee yang dibentuk pada awal tahun 2019. Kopi Warga menjual biji kopi hasil kebun sendiri yang berada di gunung wayang panganlengan. Untuk memproses biji kopi perusahaan masih menggunakan pihak ketiga. Permasalahannya yaitu terletak pada pengeluaran biaya yang cukup mahal dan waktu produksi yang cukup lama.Pemilik berencana untuk menambah investasi mesin roasting yang bertujuan untuk mengurangi biaya dan memotong waktu proses produksi. Oleh karena itu dilakukanlah penelitian analisis kelayakan dengan menganalisis aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen dan aspek finansial. Metode yang digunakan: NPV, IRR, dan PBP. Dan juga akan dilakukan perhitungan analisis Incremental dan analisis sensitivitas. Hasil perhitungan analisis kelayakan untuk eksisting yaitu: NPV Rp. 59,357,564.- PBP 2.1982 dan IRR 68%. Hasil perhitungan analisis kelayakan usulan penambahan mesin roasting yaitu NPV Rp. 29,539,074 PBP 3,8805 dan IRR 24%. Kedua alternatif tersebut layak untuk dijalankan. Lalu analisi incremental didapatkan bahwa usulan penambahan mesin roasting adalah yang paling baik dengan nilai IRR 21% yang dimana hasil incremental cost jika nilai IRR > MARR maka alternatif yang dipilih adalah alternatif yang memeiliki nilai investasi terbesar. Analisis sensitivitas yang diperoleh besar nilai kenaikan untuk biaya material sensitif pada 11,9% dengan batas atas positif 11% dan batas negatif 12% Kata Kunci: Analisis kelayakan, NPV, IRR, PBP, Analisis Sensitivitas, Incremental Cost.

Downloads

Published

2021-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri