Perancangan Perbaikan Positioning Saint Barkley Berdasarkan Perceptual Mapping Dengan Metode Multidimensional Scaling

Authors

  • Bobby Himawan Telkom University
  • Husni Amani Telkom University
  • Ima Normalia Kusmayanti Telkom University

Abstract

Saint Barkley merupakan sebuah brand lokal Indonesia yang bergerak di industri fashion yang berdiri sejak tahun 2012 di Kota Bandung. Saint Barkley saat ini sedang mengalami beberapa permasalahan, yaitu antara lain rendahnya market share, terdapat brand switching pelanggan Saint Barkley ke brand lain, dan rendahnya brand awareness konsumen terhadap Saint Barkley. Kondisi-kondisi tersebut mengindikasikan bahwa Saint Barkley memiliki permasalahan positioning karena lemahnya citra brand Saint Barkley di benak konsumen. Maka dari itu diperlukan perancangan strategi positioning serta menciptakan keunggulan kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi atribut yang menjadi pertimbangan konsumen dalam pembelian sepatu lokal, memperlihatkan positioning Saint Barkley berdasarkan perceptual mapping menggunakan multidimensional scaling, serta melakukan perancangan sistem terintegrasi untuk perbaikan positioning Saint Barkley. Pada penelitian ini atribut yang digunakan adalah desain produk, kualitas bahan, popularitas brand, citra brand, nilai estetika, variasi warna, variasi jenis produk, kualitas jahitan, harga dan daya tahan produk. Teknik pengambilan sampel menggunakan Snowball Sampling di Bandung. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 120 responden. Berdasarkan hasil perceptual mapping didapatkan ada 3 wilayah persaingan, dimana brand Saint Barkley berada satu wilayah dan bersaing langsung dengan brand Patrobas. Hasil penelitian ini adalah perbaikan atribut popularitas brand, desain produk, kualitas bahan, variasi warna, dan variasi jenis produk. Kata kunci : Saint Barkley, Positioning, Perceptual Mapping, Multidimensional Scaling, Atribut, Sepatu Lokal.

Downloads

Published

2021-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri