Usulan Perancangan Sistem Manajemen Risiko Pada Rantai Dingin PT XYZ Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Failure Mode And Effects Analysis Dan Fuzzy Analytical Hierarchy Process

Authors

  • Muhammad Naufal Noor Farras D Telkom University
  • Ari Yanuar Ridwan Telkom University
  • Nia Novitasari Telkom University

Abstract

Risiko merupakan kemungkinan suatu peristiwa yang mengakibatkan kerugian ketika terjadi selama kurun waktu tertentu. Pada rantai pasok, risiko dapat terjadi di setiap bagian rantai pasok dan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. PT XYZ merupakan industri pengolahan udang beku yang rentan akan adanya risiko karena terdapat sejumlah hal yang tidak dapat dihindari oleh PT XYZ yang berpotensi memicu terjadinya risiko seperti akibat dari tingginya tingkat kompleksitas rantai dingin yang diterapkan, produk yang diolah rentan akan kerusakan dan penurunan kualitas (perishable product), dan ketidakpastian akibat dari sistem make-to-order yang diterapkan oleh PT XYZ. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai usulan perancangan sistem manajemen risiko pada rantai dingin PT XYZ untuk dapat menangani serta mengendalikan risiko yang ada. Perancangan sistem manajemen risiko meliputi proses identifikasi risiko dengan model SCOR, analisa risiko dengan metode Fuzzy FMEA, penentuan usulan strategi mitigasi dengan metode Fuzzy AHP, serta perancangan sistem monitoring risiko. Pada penelitian ini diperoleh 6 faktor penyebab risiko prioritas dari 77 risk event (potensi risiko) dan 100 risk agent (faktor penyebab risiko) yang terbagi kedalam 6 kategori risiko meliputi market/demand risk, supply risk, technical risk, facility risk, human resources risk, dan environmental risk serta diperoleh 19 alternatif strategi mitigas untuk menangani risiko prioritas yang ada. Kata kunci : Manajemen Risiko, Rantai Dingin, SCOR, Fuzzy FMEA, Fuzzy AHP

Downloads

Published

2021-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri