Optimasi Produksi Gas Hidrogen Berdasarkan Perbandingan Limbah Baggase Tebu Dan Tetesan Tebu Menggunakan Single Stage Reaktor Anaerob

Authors

  • Reza Ayu Febriana Telkom University
  • M. Ramdlan Kirom Telkom University
  • Amaliyah Rohsari Indah Utami Telkom University

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari substrat yang paling optimal dalam menghasilkan gas hidrogen dari limbah baggase tebu, tetes tebu dan pencampuran baggase tebu-tetes tebu. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah baggase tebu dan tetes tebu. Baggase tebu diolah terlebih dahulu melalui proses pretreatment secara kimiawi selama 16 jam dengan konsentrasi NaOH 4% (w/v) sehingga diperoleh selulosa dan hermiselulosa. Setelah itu selulosa dan hermiselulosa pada baggase tebu di hidrolisis selama 42 jam, memggunakan buffer sitrat tekanan 1 atm dan pH=3. Setelah itu akan difermentasi menggunakan bakteri enterobacter aerogenesis selama 96 jam dengan pH=7. Hasil penelitian menunjukan bahwa puncak produksi gas hidrogen terjadi pada jam ke-48. Selain itu, gas hidrogen yang dihasilkan paling optimal diperoleh dari tetesan tebu sebanyak 62,8837%, sedangkan pada baggase tebu 47,4056% dan pencampuran baggase tebu-tetesan tebu 59,4877%.

Kata Kunci- Baggase tebu dan tetesan tebu, Enterobacter aerogenesis, Fermentasi, Hidrogen.

Downloads

Published

2015-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika